November 07, 2011

Decision Maker

Apa yang terlintas dibenak anda jika mendengar tentang Yusuf?
Bagaimana dengan Petrus?
Bagaimana pula dengan Yudas Iskariot?
Pengkhianat, tidak mendengar perintah Tuhan,mungkin itu jawabannya anda. Dan anda benar! Ketiga tokoh diatas begitu dikenal dengan hal-hal negatif yang pernah mereka lakukan. Pergi melarikan diri, menyangkal Yesus bahkan menjual Yesus buah dari setiap keputusan mereka.
Kita ada saat ini, segala hal yang kita miliki adalah buah dari keputusan yang diambil dimasa lampau. Sangat gampang untuk membuat sebuah keputusan, tapi begitu sulit untuk menjaga keputusan itu.
Dulu waktu kuliah disemester awal saya berkenalan dengan seorang adik kelas. Makin hari makin dekat, hubungan dibangun lewat telepon, sms dan jejaring sosial ya kalo bahasa saat ini Long Distance Relationship. Singkat cerita akhirnya kita pacaran, tanpa diduga pacaran tersebut hanya berlangsung selama 1 bulanan.
Sangat gampang untuk berpacaran saat kita di drive oleh feeling. Buat orang muda, hmmm disisi inilah mereka begitu bergumul. Istilah kerennya "GALAU". It's easy to make a decision but it's hard to keep it. Keputusan yang saya ambil hanya bertahan 1 bulan.
Sangat disayangkan!
Setiap hari kita diperhadapkan dengan pilihan :
Setia vs Manipulasi
Jujur vs Bohong
Kerja sendiri vs Contek
Mengampuni vs Menghujat
Kepentingan sendiri vs Kepentingan bersama
Jangan ditanya soal mengambil keputusan, kita pasti jagonya. Tapi bagaimana dengan menjaganya? Apakah kita tetap setia>
Bagaimana dengan keputusan yang kita buat dulu :
Saat teduh setiap hari
Doa pagi
Belajar bersyukur
Memberi persembahan perpuluhan
Menjaga kekudusan
Tidak mencontek
Masihkah anda memegang keputusan itu?

Juni 09, 2011

LONG DISTANCE RELATIONSHIP !


Aku hanya pergi tuk sementara bukan tuk meninggalkanmu selamanya, kupastikan kembali pada dirimu tapi kau jangan nakal, aku pasti kembali....
Kalo kita hanya baca sekilas kalimat diatas mungkin tidak terlalu berkesan, tapi coba kita nyanyikan. hmmm, keliatannya udah ada yang tahu ya? Ya, kalimat diatas merupakan penggalan dari lagu yang dinyanyikan oleh Pasto. Sangat identik dengan kehidupan asmara dua sejoli yang harus berpisah untuk sementara waktu. Memang sih tidak dijelaskan mereka harus berpisah karena apa, mungkin saja pekerjaan, kuliah, urusan pribadi, kerja praktek dan lain-lain. Kalo mendengar kata “berpisah”, apa kira-kira yang ada dalam pikiran kita? Ditinggalkan, kesepian, khawatir, takut, hubungan akan terganggu, tidak punya banyak waktu untuk bersama, atau putus asa. Lebih tepatnya kita tanyakan kepada mereka yang menjalani LDR (Long Distance Reletionship) :D
Perasaan yang sama juga dirasakan oleh Petrus. Seseorang yang selalu bersama setiap hari, menginjil bersama-sama, makan bersama, ketawa bersama, menyembuhkan orang bersama dan seketika harus berpisah. Kalo di buku Yohanes 13:36-38 “... Tuhan, kemanakah Engkau akan pergi? Jawab Yesus : Ke tempat Aku pergi, engkau tidak dapat mengikuti Aku sekarang, tetapi kelak engkau akan mengikuti Aku. Kata Petrus kepada-Nya : Tuhan, mengapa aku tidak dapat mengikuti Engkau sekarang? Aku akan memberikan nyawaku bagi-Mu! Jawab Yesus : Nyawamu akan kau berikan bagi-Ku? Sesunguhnya aku berkata kepadamu : Sebelum ayam berkokok engkau telah menyangkal Aku tiga kali”. Mungkin perdebatan seperti ini yang kita hadapi ketika harus berpisah dengan orang yang kita kasihi.
Kenapa sih kamu harus pergi?
Kamu rela ninggalin aku?
Kamu ga sayang ya sama aku?
Mungkin saja akan terjadi seperti itu. LDR membuat seseorang akan selalu rindu untuk bisa terus berkomunikasi, bahkan harus menghabiskan banyak pulsa pun tidak menjadi masalah asalkan bisa mendengar suaranya. Rasa kangen, rindu membuat kita mau melakukan apapun. Jika tidak ada kabar dari dia sehari, seperti mau mati rasanya! Apakah perasaan yang sama pernah juga kita rasakan ketika menyadari bahwa Yesus pergi untuk menyediakan tempat bagi kita? Rasa kangen kepada pacar apakah sama juga dengan rasa kangen kita untuk selalu dekat dengan-Nya? Rasa rindu untuk berbicara dengan pacar apakah sama juga dengan rasa rindu kita berbicara dengan Tuhan?
Bagaimana jika tidak berdoa?Bagaimana jika tidak saat teduh hari ini? Jika ini hanya hal yang biasa-biasa saja, kita perlu perlu cek hati kita. Sadar atau pun tidak kita menjalin LDR dengan Tuhan. Jika kita mengetahui bahwa kekasih kita pergi menyediakan tempat buat kita, apakah kita hanya terus berdiam?Tidak berkomunikasi dengan dia? Dia menyediakan waktu bagi kita untuk menghubungi Dia. Dia menunggu 24 jam, tapi kita hanya menghabiskan waktu untuk kebutuhan sendiri, menjadi egois! Dia menunggu kita hari ini. Dia akan datang kembali. Sudahkah saudara berbicara dengan-Nya hari ini?

Mei 28, 2011

Holy Spirit lives in me


Lulus kuliah pasti menjadi impian setiap mahasiswa, Benar bukan? Yang mahasiswa pasti berkata BENAR! :D Dan Wisuda itulah moment yang pasti ditunggu-tunggu. Impian akan menjadi kekuatan jika kita menghidupi impian itu, tapi justru hanya akan jadi mimpi jika itu hanya tertulis dalam buku diari. Ibarat pertandingan sepak bola, kita ingin menang dalam pertandingan Final tapi kita tidak mengikuti pertandingannya.
Sebualan terakhir ini, dua step telah saya lalui. Mungkin berbeda dengan kampus yang lain, di tempat saya kuliah untuk bisa menyelesaikan Proyek Akhir (D3) atau Tugas Akhir (S1) harus melalui 3 tahap, yaitu pengajuan judul, seminar judul dan yang terakhir sidang. Mendapat ide untuk membuat suatu Sistem Rekomendasi membuat saya semakin tertarik dan termotivasi untuk mengerjakannya. Awalnya mengajukan judul ke Admin jurusan dan setelah di ACC dilanjutkan untuk mendaftar seminar. Jumat, 27 Mei 2011 pukul 10.00 merupakan waktu yang sangat meneggangkan. Betapa tidak, saat seminar nanti, saya akan diperhadapkan dengan dua dosen penguji, yang akan bertanya seputar sistem yang nantinya akan saya kerjakan. Beberapa hari yang lalu teman saya dengan dosen penguji yang sama, judul Proyek Akhirnya ditolak. Hal ini membuat saya semakin gugup, takut, bercampur jadi satu. Detak jantung semakin cepat, tangan mulai gemetar dan sesekali saya pergi ke toilet membasahi muka dan berdoa. Waktu menunjukkan pukul 10.30, saya memasuki ruangan seminar, menunggu beberapa saat dosen penguji datang dan seminar pun dibuka oleh dosen pembimbing.
Tededemmmmmmmmmmmmm,.............
Saya menarik nafas dalam-dalam dan mulai mempresentasikan sistem yang akan saya buat. Sesi presentasi selesai dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Saya merasa suasana begitu nyaman, para dosen mulai tertawa dan membuat saya semakin enjoyed menjawab pertanyaan mereka. Rasa nano-nano yang tadi saya rasakan menghilang dalam sekejab and i said : this is it, this is miracle, blessing for one trusted in Him. Singkat cerita seminar selesai dan dosen pembimbing menyampaikan beberapa masukan dari dosen penguji and he said : "engelhard, you got 90". Wowwww,. i'm totally happy. Wanna shout out loud,.. yeayy i made it ! :D
Saya sangat senang sekali dan bersyukur juga dengan jemaat yang dalam tiga bulan kedepan membahas tentang Roh Kudus. "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya" Yohanes 14:16. Roh Kudus akan selalu ada dalam kita, tapi apakah kita sadar akan keberadaan-Nya? Saya tidak pernah terpikirkan suasana seminar akan berjalan seperti itu tapi Roh Kudus menuntun saya untuk membuat seperti itu. Roh Kudus hidup dalam aku. Rasa gugup, takut dan apapun itu dipakai iblis untuk membuat kita tidak bisa melakukan apa-apa. Takut dengan Ujian Akhir Semester, takut dengan Tes Melamar Pekerjaan. Apa ketakutanmu hari ini? "... Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggalah berdiri ditempatmu, dan lihatlah bagaiman Tuhan memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, Tuhan akan menyertai kamu" 2 Tawarikh 20:17. Lakukan bagian kita, persiapkan dengan matang dan doakan. Jangan stress dengan masalah yang kamu hadapi hari ini, BERDOA! Minta Roh Kudus bantu mencari jalan keluar. Roh Kudus bisa bantu saya melewati seminar dengan hasil yang bagus, saya percaya Dia juga akan membantu kamu memenangkan setiap ujian yang akan kamu ikuti hari ini.

Tuhan Yesus Memberkati.

Mei 26, 2011

God Provides


Suatu sore bersama teman-teman bermain, kita berkumpul disalah satu lapangan futsal. Sebelumnya sudah di kasi tahu bahwa kita mau main futsal sore ini. Sekitar 10 orang sudah berkumpul, kita sudah menggunakan sepatu, pemanasan tapi satu hal kita baru menyadari kalo belum ada bola(tetoooooooooooootttt). Kebayang ga sih mau main futsal tapi tidak ada bolanya, bukan main futsal lagi yang bisa tapi cuma lari-lari. :D Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara motor dan dengan keras terdengar "ini bolanyaaaaaaa....." sambil melemparkannya ke arah kami. Serempak semua tersenyum dan langsung menuju lapangan dan bermain.
Lately, saya merasa begitu banyak kekhawatiran. Hal kecil pun terkadang membuat saya butuh banyak waktu memikirkan dan mencari solusinya. Puncaknya ketika orang tua memberi tahu tentang kuliah lanjut yang akan saya ambil, ada beberapa hal yang kemungkinan untuk lanjut kuliah lagi ke jenjang berikutnya 50:50. Siapa sih yang tidak mempunyai mimpi? Semua orang punya mimpi, apapun itu. Saya pribadi punya impian yang besar dan dengan adanya masalah ini membuat saya sangat khawatir. Sebelum saya memulai aktifitas hari itu saya membaca Alkitab pada 1 Tawarikh 12:18"Lalu Roh menguasai Amasai, kepala ketiga puluh orang itu: Kami ini bagimu, hai daud, dan pada pihakmu, hai anak Isai! Sejahtera, sejahtera bagimu dan sejahtera bagi penolongmu, sebab yang menolong engkau ialah Allahmu". Kalo kita membaca keseluruhan pasal ini kita akan tahu cerita tentang pahlawan-pahlawan yang gagah perkasa yang disediakan Tuhan bagi daud. Tuhan tahu apa yang daud gumuli, Tuhan mengerti apa yang dibutuhkan oleh daud. Dan apa yang Tuhan beri, orang-orang yang gagah perkasa untuk membantu dia mengalahkan semua musuhnya.
Inilah yang membuat saya benar-benar di kuatkan kembali, khawatir hanya akan membuang waktu saya. Waktu yang terbuang itu sebenarnya bisa digunakan untuk belajar mungkin, bantu hidup orang, saat teduh bareng, tapi dihabiskan untuk berpikir. Hari ini saya benar-benar mengerti bahwa semakin kita dekat dengan Tuhan, Dia akan semakin penuhi hidup kita. Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Matius 6:26
Saya tidak tahu apa yang saudara khawatirkan hari ini, tentang pasangan hidup, pekerjaan, usaha, kuliah, sekolah, keluarga, komunitas apapun itu. Satu hal yang kita belajar hari ini bahwa Tuhan akan menyediakan, tapi bukan berarti kita hanya diam dan menunggu apa yang akan Tuhan beri, sekaligus juga kita melakukan bagian kita terlebih dahulu. Rasa khawatir mungkin akan sering kita rasakan, but just remember that God Provides !

Tuhan Yesus Memberkati.

Mei 18, 2011

Acceptance


Pernah membayangkan uang yang hanya memiliki satu sisi saja? Hmmm,.jika ada, sudah pasti itu uang palsu. Karena dimanapun setiap mata uang memiliki 2 sisi. Sama halnya juga dengan koin disamping ini, 2 sisi ini membuat koin ini berharga. Jika hanya ada satu sisi saja, sudah pasti itu bukan uang. Hari ini apakah anda membutuhkan uang? Jika anda butuh berarti anda akan menerima uang itu dengan 2 sisi yang ada didalamnya.
Terus apa hubungannya uang dengan "Acceptance" ?
Beberapa hari yang lalu di sore hari saya dan beberapa saudara bermain bola. Biasanya saya bermain futsal tapi kali ini kita bermain pake bola biasa yang ukuran bolanya lumayan besar. Singkat cerita kita bermaen sambil tertawa,. hmm dan tiba-tiba brekkkk... Kakiku mulai terasi sakit dan ketika saya lihat ternyata kukuh kaki jempol nyaris ke angkat, dan mulai berdarah. Sejenak saya berhenti, melihat-lihat sambil menahan rasa sakit. Tapi kegirangan saudara/i yang bermain bola membuat saya ingin bermain lagi. Akhirnya saya mengambil sepatu dan kembali lagi bermain. Sakit tapi itulah serunya bermain sepak bola. Bisa menggiring bola, menjebol gawang dan bekerja sama menjaga pertahanan.
Dari dua hal diatas saya mau bagiin bahwa sesuatu pasti memiliki dua sisi yang berlawanan. Sisi yang baik dan sisi yang buruk. Dua hal ini tidak bisa dipisahkan, ibarat seperti mata uang jika kamu hanya butuh satu sisi saja, maka uang itu tidak berharga. Bermain bola adalah hobby saya sejak kecil. Saya masih ingat waktu Sekolah Dasar, ketika bel istirahat berbunyi saya dan teman-teman langsung pergi ke lapangan dan bermain bola. Betapa serunya memiliki hobby seperti itu. Akan tambah seru lagi jika bisa menjebol gawang lawan,.woww senengnya tiada duanya. Dan itulah sisi baik dari bermain sepak bola. Saya juga pernah beberapa hari tidak bisa berjalan dengan sempurna, karena di tackling lawan. Sempat jari keliking bengkok, sakit banget. Ya itulah sisi buruknya. Segala kesakitan yang dulu saya pernah tidak membuat saya berhenti bermain bola taoi justru makin suka bermain bola.
Saya tidak tahu apa yang menjadi pergumulan kamu saat ini. Satu hal yang perlu kamu sadari ialah ketika kamu mengambil keputusan untuk menerima sesuatu baik itu barang, jasa, ataupun hubungan dengan sendirinya kamu juga sudah menerima dua sisi dari hal tersebut. Dengan sendirinya sudah deal dengan sisi baik dan sisi buruk dari sesuatu yang sudah kamu putuskan. Sangat mudah bagi kita untuk menerima sisi baik dari apa yang kita miliki, sebaliknya sangat sukar bagi kita untuk menerima hal buruk dari apa yang kita miliki. Saya bukan orang yang sepenuhnya bisa menerima hal yang buruk dari apa yang saya punya, tapi saya mau terus berjuang untuk itu. Saya banyak belajar justru dengan hal buruk ini Tuhan ingin saya mengerti bahwa:
1. Saya adalah orang yang lemah, untuk itu saya butuh Tuhan sebagai penopang hidup.
2. Saya harus berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak
3. Saya harus belajar dari kesalahan
Hari ini apa hal-hal yang kamu sudah terima, apa hal hal-hal yang sudah kamu putuskan. Keluarga, Pekerjaan, tempat kuliah, teman, komunitas, persahabatan, hobby, pacar, handphone, apapun itu. Semua ini memiliki hal baik dan buruk. Penerimaan itu adalah kunci agar kamu bisa menghargai apa yang sudah kamu miliki. Ketika kamu memilih bekerja di Perusahaan A, kamu harus bisa menerima segala kelebihan dan kekurangannya. Gaji mungkin saja tinggi tapi disisi lain kamu harus naik angkot berjam-jam untuk pergi kesana. Ketika kamu memutuskan untuk berpacaran, pasti itu adalah hal yang menggembirakan. Tapi bagaimana jika kamu harus putus? Ya itulah hal buruk yang harus kamu terima. "Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya." 1 Korintus 10:13. Inilah ayat yang menguatkan saya. Sulit, ya pasti sulit. Kamu mungkin butuh energi ekstra untuk menerima setiap sisi buruk itu. Tapi janji-Nya adalah pasti. Datang pada-Nya maka kamu akan dengan mudah menerima setiap sisi dari apa yang kamu miliki saat ini. Penerimaan yang sempurna dari dua sisi ini kan membuat kamu semakin dewasa.

Tuhan Yesus Memberkati.

Mei 12, 2011

And i said, it's Radical !


Beberapa minggu yang lalu seorang saudara sharing kepada saya tentang pengalamannya, ceritanya begini. Hari itu dia harus mengikuti kuis dari 2 mata kuliah, kita kuliah dikampus yang sama. Singkat cerita kuis pun berlangung, meskipun hanya kuis beberapa dari temannya tidak segan-segan untuk membuka courseware (Buku Pelajaran) dan mencotek jawabannya. Dia bilang, jujur saat itu dia benar-benar diuji, dia mengambil kursi dan duduk didepan kelas. Dia keliatan seperti orang yang bodoh, karena dikelilingi oleh teman-teman yang mencontek. Saat itu sangat mudah bagi dia untuk membuka courseware dan mencari jawaban kuisnya. Tapi justru hal itu tidak dilakukannya. Dia punya prinsip tentang "masa sih cuma karena kuis ini, aku harus mengorbankan suatu kebenaran". Akhirnya dia hanya menjawab 1 dari 4 soal. Kasus ini mungkin sangat kecil tapi bagi dia bermakna sangat dalam. Setelah ujian ada temannya juga yang update status "Horeee, kuis .... berhasil !" Padahal itu didapat dari hasil nyontek.
Mendengar cerita ini saya merasa terharu dan kagum dengan keyakinan yang dia punya. Saat dimana semua orang melakukan hal yang sama, tapi justru dia melawan arus. It's not easy. Dunia terkadang memandang hal ini hanya sepele, tapi dari hal kecil seperti inilah orang akan melihat kualitas hidup kamu.
Cerita yang sama juga dihadapi oleh rasul-rasul di zaman dulu tentang bagaimana mereka mau menjaga dan berbagi kebenaran. Di kitab Kisah para Rasul 4:1-3 "Ketika Petrus dan Yohanes sedang berbicara kepada orang banyak, mereka tiba-tiba didatangi imam-imam dan kepala pegawai Bait Allah serta orang-orang Saduki. Orang-orang itu sangat marah karena mereka mengajar orang banyak dan memberitakan, bahwa dalam Yesus ada kebangkitan dari antara orang mati. Mereka ditangkap dan diserahkan kedalam tahanan sampai keesokan harinya karena hari sudah malam." Dan dilanjutkan ke ayat
7-10 "Lalu petrus dan Yohanes dihadapkan kepada sidang itu dan mulai diperiksa dengan pertanyaan ini: Dengan kuasa manakah atau dalam nama siapakah kamu bertindak sedemikian itu? Maka jawab Petrus, penuh dengan Roh Kudus: Hai pemimpim-pemimpin umat dan tua-tua, jika kami sekarang harus diperiksa karena suatu kebajikan kepada seorang sakit dan harus menerangkan dengan kuasa manakah orang itu disembuhkan, maka ketahuilah oleh kamu sekalian dan oleh seluruh umat Israel, bahwa dalam nama Yesus Kristus, orang Nazaret, yang telah kamu salibkan, tetapi yang telah dibangkitkan Allah dari antara orang mati- bahwa oleh karena Yesus itulah orang ini berdiri dengan sehat sekarang dihadapan kamu."
Wowwww,. amazing ! Kita bisa liaht passion mereka ketika mempertahankan suatu kebenaran dan bahkan di ayat selajutnya kalau kamu baca mereka justru semakin yakin dan terus mempertahankan keyakinan mereka.
Dunia makan hari makin kompromi dengan dosa. Ketika kita melakukan kebenaran kita dianggap orang aneh, sok suci, jangan terlalu rohani lah! Hidup ini mah dinikmatin aja, mengalir terus. Saya bersyukur hari ini menjadi orang yang berna-benar bisa melihat kebenaran. Meskipun belum sempurna tapi saya ingin terus berjuang dan belajar dari Alkitab. Kamu mungkin saat ini gampang menemukan hal-hal yang tidak benar dilingkunganmu. Bahkan di tempat kerja, di lingkungan kampus, dimanapun itu. Yang menjadi pertanyaan apa respon kita ketika melihat hal itu? Mengikut arus? Atau justru melawan arus? RADIKAL. Itulah hal yang harus kamu miliki. Radical for the Lord. Radikal karena kita benar-benar mau cinta kebenaran, kita mau cinta Tuhan.
Semoga kisah diatas bisa menginspirasi kamu untuk lebih radikal lagi. Dimanapun kamu berada. Jangan sampai dunia ini dipenuhi dengan ketidakbenaran!

Tuhan Yesus Memberkati.

Mei 10, 2011

When they see you, what's on their mind?


Hari minggu kemaren merupakan hari yang mengesankan buat saya secara pribadi. Hari dimana boleh melayani jemaat dengan jumlah hampir 1500 orang. Ini adalah kali pertama berdiri didepan orang sebanyak itu. Kepercayaan yang diberikan oleh Pelayan Campus Ministry untuk saya bertugas sebagai penyanyi membuat saya semakin semangat untuk memberi lebih buat Dia. Di akhir ibdah kemaren saya dan beberapa saudara/i yang ada di Campus Ministry Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Bandung yang memiliki IP di atas 3 di beri hadiah dan piagam penghargaan. Wow, saya sangat senang sekali. Ini bukan mau menyombingkan diri tapi ini membuktikan bahwa ketika saya mau mencari dan mengikuti jalan-Nya maka segala-Nya akan Tuhan tambahkan.
Hari ini bagaimana dengan anda?
Beberapa bulan terakhir ini saya sering memikirkan bagaimana caranya agar saya sebagai mahasiswa kristen bisa memberi dampak di akademik tapi kerohanian juga bisa bertumbuh! Banyak hal yang makin kesini Tuhan ajarkan pada saya, banyak ujian yang saya harus lewati yang membuat saya sadar bahwa sebagai mahasiswa juga harus belajar untuk hidup seimbang. Tidak sedikit saat ini mahasiswa yang berprestasi, kalau kita melihat di berita banyak yang membahas tentang prestasi anak muda. Saat ini tidak sedikit pula mahasiswa kristen yang aktif dalam pelayanan. Yang menjadi pertanyaan saya ada berapa yang bisa menyeimbangkan antara prestasi dengan kehidupan rohaninya?
2 tahun yang lalu saya tergolong orang yang pertama, mengejar ilmu tapi tidak terlalu peduli dengan kehidupan rohani, gampang sekali jatuh dosa. Tapi hari ini saya belajar untuk menjadi pengaruh dari 2 sisi hidup saya. Kerohanian membantu menyemangati orang kristen bisa berubah seperti yang pernah saya lakukan, dan Akademik untuk membuktikan kepada orang yang belum mengenal Tuhan bahwa kita bisa. Saat teduh makin dalam, belajar mengasihi orang lain dengan mengenal hidup mereka. Di akademik saya mulai bertanggung jawab atas harapan yang orang tua inginkan. Hari ini Tuhan menjawab itu semua dan saya bersyukur bisa menjadi inspirasi bagi orang disekitar saya.
Mungkin ketika kamu menegur sesorang, dia tidak akan langsung menalaah apa yang kamu katakan tapi dia akan melihat hidupmu. Mungkin kamu adalah orang yang pintar, juara kelas tapi kamu tidak takut Tuhan! Orang tidak akan terinspirasi. Sebaliknya jika kamu orang yang rohani, rajin pelayanan tapi Akademik kamu menurun itu juga tidak akan menginspirasi orang lain.
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang". Matius 5:13
Tuhan ingin kita menjadi garam. Kita tahu ya bahwa sifat garam itu adalah memberi rasa, arti dalamnya yaitu memberi pengaruh! Dimana pun kamu berada, jadilah pengaruh! Tuhan tidak peduli apa latar belakangmu, apa saja yang kamu miliki, kamu orang yang seperti apa? Dia hanya ingin hati kamu yang berubah mengikut Dia!
Hari ini mari kita belajar untuk menjadi pengaruh di lingkungan dimana kita berada, mulai dari hal yang kecil. Coba belajar jadi orang yang tepat waktu, datang kuliah tepat waktu, datang ke tempat kerja tepat waktu! Dan mereka akan mulai melihat bahwa Kristus hidup di dalam kamu!

Tuhan Yesus Memberkati.

Mei 09, 2011

Bawa Daku

Berada ada di dekatmu, rasa tenang hatiku
Itu yang slalu kurindukan
Berada di Baitmu, menikmati cinta-Mu
Itu yang slalu kudambakan,
Itu yang slalu pulihkanku,..

Reff :
Bawa daku jauh, tuk lebih lagi..
Tinggal di hadirat-Mu,.
Angkat aku jauh, lebih tinggi lagi..
Tuk mendekat pada-Mu

I'm really love this song, ! sang this sing yesterday it was amesome! I felt like got closer to Him and i believe His still close to me ! Let this song inspire you to sing and feel close to Him!

God bless us !

Mei 02, 2011

When you are Thirsty !


Bagi sebagian mahasiswa yang tinggal di rumah kontrakan, air mineral merupakan hal yang penting. Sudah hampir 3 hari ini di kontrakan kami semua despenser tidak memiliki air lagi, dan setiap beberapa menit teman-teman selalu datang ke kamar saya dan berkata : ngel,..ada air ! Kita bisa lihat betapa pentingnya air itu. Kurang lebih ada 10 manfaat yang bisa kita nikmati dengan meminum air mineral. Dan kamu tahu selama 3 hari ini, kita hanya bolak balik beli air mineral dalam kemasan botol.
Saudara pernah, tidak minum air selama seharian penuh? Apa yang saudara rasakan? Jujur saya belum pernah mengalami hal tersebut. Kalo jarang minum mungkin saya sering dan pasti bawaanya tidak semangat ya mungkin karena kebutuhan air tidak terpenuhi secara maksimal. Air hampir dibutuhkan oleh tubuh kita, banyak manfaat yg bisa kita dapat kesegaran, dan semangat untuk melakukan aktivitas kita seharian.
Seperti halnya juga dengan kehidupan rohani kita, "Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!. Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan Kitab Suci:Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup. Yang Ku maksudkan ialah Roh yang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya;,.." Matius 7:37-39
Sangat jelas bahwa Tuhan adalah sumber kehidupan kita, itu adalah janji-Nya. Datang kepada-Nya maka kita tidak akan haus lagi. Jika saudara haus ada banyak pilihan air mineral yang bisa dipilih, AQUA, ADES, RON-88, NESTLE dan lain-lain. Tapi jika jiwa kita haus akan kasih sayang, hanya Yesus jawabannya. Berfoya-foya, bermalas-malasan, dugem, jalan-jalan, menghabiskan waktu dengan bermain game itu ibarat kita minum minuman bersoda. Awalnya terasa enak, tapi tetap ada efeknya juga. Berbeda kesegaran dan kesehatannya dibanding dengan kita minum air mineral. Seperti itulah jika kita hanya mencari kesenangan untuk menutupi masalah yang kita hadapi. Tidak akan bertahan lebih lama, tapi justru menambah masalah yang baru.
Hari ini mari kita pastikan kita memilih minuman yang tepat, minuman yang tidak hanya memberi kesegaran tapi juga memberi kesehatan. If you thirsty, you just come to Him!

Tuhan Yesus Memberkati.

April 28, 2011

Before you cry, read this !


Tadi pagi tiba-tiba terbangun karena mendengar suara anak kecil yang menangis. Karena jendela kamar berdekatan langsung dengan tetangga, makanya suara anak kecil itu terdengar dengan jelas bahkan sangat jelas. Kebayang ga lagi enak tidur tiba-tiba harus terbangun! Ya, itulah yang saya rasakan tadi. Mau marah tapi ga bisa, karena saya ga tahu kenapa anak itu menangis? Mungkin saja belum makan?atau ga di penuhin apa yang dia mau? Jadi, ya ujung-ujungnya saya harus bangun lebih awal juga.
Melihat anak kecil menangis mungkin hal yang biasa, berikut ini adalah hal-hal yang saya temukan kenapa bayi menangis :
1. Lapar atau Haus
2. Kelelahan/Mengantuk
3. Popok kotor
4. Lagi sakit
5. Ingin dipeluk
6. Masalah dengan perut
7. Suasana terlalu dingin atau panas
8. Tempat terlalu sempit
9. Kesepian
10. Takut
11. Frustasi
12. Bosan
13. Khawatir
14. Overstimulasi
Itulah kenapa mereka menangis, kalo kita lihat mungkin itu hanya hal yg simpel, tapi satu hal perlu kita tahu bahwa mereka belum bisa berbicara, belum bisa mengungkapkan secara gamblang apa yang mereka rasakan atau hal yang mereka inginkan. Ekpresi yang mungkin bisa dimengerti oleh orang tua ialah dengan menangis, ketika bayi menangis setiap orang tua pasti tahu bahwa ada hal yang diinginkan oleh anaknya.
Nah bagi kita orang dewasa, masih ada yang suka menangis? Kalo orang dewasa itensitas untuk menangis kecendurungannya sangat jarang tidak seperti anak kecil. Hal-hal yang kompleks biasanya membuat orang dewasa menangis, kekecewaan, frustasi, ditinggalkan, di putusin dan masih banyak lagi. Dan seperti anak kecil juga mengekspresikannya dengan menangis, tapi hal ini tidak menjadi jalan keluar dari setiap masalah. Bisa seja menangis semalaman tapi yang jadi ntar mata merah dan bengkak. Biasanya kita cenderung fokus pada masalah yang kita dapat, kita mengabaikan fokus pada solusi. Kalau bayi tidak bisa mengungkapkan secara gamblang tapi kita orang dewasa bisa! "Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang terbaik dari pada yang jahat." Ibrani 5:14 Karakter yang kita butuhkan ialah keterbukaan dan kepercayaan. Kamu bisa terbuka, tapi tidak semua orang yang bisa kamu percaya. At least kamu bisa berbagi dengan sahabat mungkin, orang tua, kakak, dll.
Kalau saat ini kamu masih sering menangis, coba lihat kembali ada hal yang kamu harus mengerti. Semakin dewasa kita makin diperhadapkan dengan ujian-ujian yang makin kompleks, share it so you can ready to face it !

Tuhan Yesus Memberkati.

April 17, 2011

You are there


If all I had was one last breath
I'd spend it just to sing Your praise
Just to say Your name
If all I had was one last prayer
I'd pray it cause I know you're always listening
If I could live a thousand lives
or bind the hands of time
I would spend every moment by Your side




Chorus
Cause I

I know You're there
I know You see me
You're the air I breathe
You are the ground beneath me
I know You're there
I know You hear me
I can find you anywhere

If all I had was one more song to sing
I would raise a noise to make the Heavens ring
If all I had was one last chance
I'd take it, I would stake it all on You, yeah yeah
If I could rise up high
and catch a glimpse of every eye
I would make them believe what I feel inside

Chorus

If I could live a thousand lives and bind the hands of time
Oh, oh
If I could rise up high and catch a glimpse of every eye

Chorus

I know You're there
I know You're there
I know You're there
You're there...

April 15, 2011

What you sow today?


Waktu duduk di Sekolah Dasar, saya masih ingat ketika diajak Ayah pergi ke ladang miliknya. Tempat yang lumayan jauh kurang lebih 3 km. Dalam perjalanan saya selalu bertanya, pak masih jauh ga? karena berasa koq ga nyampe-nyampe? Hampir 1 jam kita berjalan naik turun bukit dan akhirnya sampai juga. Sejenak saya menarik nafas dalam-dalam karena merasa sangat lelah sekali. Bapak memanggil saya untuk berkeliling melihat tanaman yang ia tanam disekitar ladangnya. Melihat pemandangan laut yang indah dan dihiasi dengan pohon kelapa, pohong pisang, padi dan masih banyak lagi tanaman lainnya membuat rasa capek saya hilang. pemandangan yang belum pernah saya lihat sebelumnya, bapak sangat bekerja keras mengelola ladangnya dan hasilnya pun dapat terlihat jelas. Pohon pisang yang siap di panen, padi yang mulai menguning kerja keras serasa terbalaskan.
Seperti itu juga yang saya rasakan hari ini, sangat senang sekali ketika melihat hasil kerja keras yang dilakukan.Kalo kemaren ketika mengajuin judul Proyek Akhir
ke dosen pembimbing banyak hal yang harus dilengkapi yaitu mebuat proposal. Awalnya merasa berat, tapi dari dalam hati ingin proposal itu cepat terselesaikan. Akhirnya setibanya di kos langsung mengambil posisi yang tepat dan mulai mengerjakan proposal tersebut. Tidak mudah memang, saat itu juga jaringan internet mati, hmmm kebayang ga ribetnya untuk browsing informasi. Terpaksa harus bela-belain ke warnet di tengah hujan yang lebat, mencari informasi yang diperlukan dan kembali lagi mengerjakan proposal. Rasa lelah mulai terasa, rasa ngantuk juga mulai terasa, benar-benar perjuangan yang sangat keras dan akhirnya sekitar jam 23.00 proposal dapat diselesaikan juga. Semua kerja keras rasanya terbalaskan dengan tanda tangan dosen pembimbing 1 dan 2. Hari ini proposalnya saya telah masukan ke Admin Jurusan dan tinggal menunggu persetujuan lagi untuk dilakukan. "Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai." Mazmur 126:5. Sangta jelas bisa kita lihat apa yang Raja Daud dapatkan ketika dia benar-benar fokus kepada Tuhan, melakukan apa yang Tuhan perintahkan maka banyak berkat yang dilimpahkan kepadanya. Terkadang kita hanya ingin menikmati hasilnya, menginginkan apa yang yang kita inginkan. Ibaratnya kita ingin membeli es krim Magnum seharga Rp.10.000,- sedangkan uang yang kita miliki hanya Rp.9000,- Apakah kita akan mendapat Es krim itu? Tentu tidak! Ada harga yang harus kita bayar, ingin mendapat sesuat yang berharga maka semakin besar juga harga yang harus kita bayar.
Ingin lulus tepat waktu? Harus banyak belajar dan kurangi waktu bermain.
Ingin Proyek akhir berhasil? Harus banyak pembimbingan dan mendalami judul.
Ingin bertumbuh dalam mengasihi orang lain? Belajar mengenal dan peduli hidup orang.
Ingin punya hubungan yang dalam dengan Tuhan? Konsistenlah saat teduh.
Ingin berhasil dalam segala hal?
Carilah Kerajaan Allah dan Kebenarannya (Matius 6:33)

Apapun yang kamu tabur, itulah yang akan kamu tuai. Bagi seorang petani yang Dia perlukan adalah menyiapkan ladang dan menanamnya dengan benih yang terbaik. Hasilnya bagaimana? Itu adalah bagian Tuhan. Tuhan yang memberi sinar matahari, Dia juga yang memberi hujan. Kita memiliki ladang masing-masing, yang perlu kita lakukan adalah berkerja keras untuk mempersiapkannya. Bukan hanya itu saja kita perlu menanam benih yang terbaik. Dan nantikan hasil yang akan Dia berikan untukmu !
Siap untuk menabur hari ini?

Tuhan Yesus memberkati.

April 11, 2011

Be Real


Saya masih ingat dulu ketika dengan beberapa teman pergi maen ke rumah teman. Sangat senang sekali bisa punya kesempatan untuk becanda bareng, saling cerita dan berbagi. Akhirnya kami pun tiba dirumahnya, setelah sekian lama perjalanan yang kita tempuh. Bersama orang tuanya juga kami langsung diajak makan, tetapi kami serempak mengatakan kalo kami masih kenyang, tapi karena diajak terus mau ga mau kita makan juga. Dan ketika kami selesai makan terlihat jelas tadinya makanan sangat banyak tiba-tiba tinggal sedikit, tertenyata sebenarnya kami belum makan, karena ga enakan jadi harus berbohong dulu. Untung saja orang tua teman saya ini mengerti, jadi kita terus dipaksanya untuk makan.
Kita bisa lihat ya, hal yang sangat simpel tapi terkadang hal ini yang membuat kita jadi terbiasa untuk tidak berkata apa adanya. Kompromi dengan rasa tidak enakan tidak selalu menjadi hal yang benar, seperti contoh yang di atas tadi, apa susahnya sih bilang jujur dan langsung merespon apa yang orang lain katakan dengan kondisi yang kita alami sebenarnya? Rasa malu juga mungkin yang sering kita rasakan, nanti ketika saya jujur orang lain akan menganggap rendah. Saya kan ketua kelas, gimana dong kalo mereka tahu aku seperti itu? Saya kan Manajer, gimana kalo anak buah saya tahu aku seperti itu? Saya kan orang yang rohani, masih harus terbuka dengan dosa-dosa saya? Saya lebih tua, masa harus terbuka sama dia yang beberapa tahun lebih muda? Saya kan worship leader, gimana dong kalo mereka tahu keburukan saya? Saya kan,... saya kan,... saya kan,........
Pertanyaan seperti inilah yang terkadang indentik dengan hati kita yang sulit untuk berkata apa adanya, terlalu banyak memikirkan diri sendiri. Terlalu takut tentang pandangan orang lain yang akan berubah jika kita berkata jujur, takut dijauhi oleh teman-teman, takut tidak di respect oleh bawahan, takut orang lain berpikir negatif. Alasan yang sebenarnya terpusat pada diri sendiri. Tapi ketika mencoba berbicara apa adanya, maka orang lain pun akan tahu bagaimana cara menolong/membantu kita. Mari kita lihat satu contoh orang yang berbicara apa adanya, 1 Samuel 15:11 "Aku menyesal, karena Aku telah menjadikan Saul raja, sebab ia telah berbalik dari pada Aku dan tidak melaksanakan firman-Ku. Maka sakit hatilah Samuel dan ia berseru-seru kepada TUHAN semalam-malaman". Itulah adalah ungkapan hati Yesus ketika raja Saul tidak lagi taat kepada-Nya. Suatu perasaan sakit hati yang Dia ungkapkan kepada Samuel. Sekarang coba lihat diri kita, apakah kita sudah seperti Yesus? Mengungkapkan isi hati kita apa adanya, sakit hati, kecewa, marah, benci, atau pun hal-hal yang membuat kita senang?
Saya masih ingat jugs, dulu ketika beribadah dengan teman-teman di kampus dan sebelum ibadah pasti akan ditanyakan "Apa kabar teman-teman,..?" dan dengan serempak kami menjawab "Luar Biasa". Pada hal saat itu saya lagi tidak semangat, lagi malas. Apakah ini benar? Inilah yang saya mau terus belajar, ya kalo memang kabar lagi tidak baik ya berkatalah apa adanya jangan kita berbohong. Karena Tuhan tahu isi hati kita. Sekecil apapun hal yang kita lakukan, namanya dosa tetaplah dosa.
Hari ini mari kita punya hati untuk benar-benar menjadi apa adanya kita, berkata jujur tentang hati kita dan kamu akan rasakan nikmatnya ketika kamu menjadi orang yang real !

Tuhan Yesus Memberkati.

April 08, 2011

Like Internet connection without Electricity


Beberapa hari yang lalu jaringan internet di kosan tiba-tiba mati. Ga bisa dibayangkan ya, saat itu banyak hal yang ingin dikerjakan tapi sangat disayangkan tidak ada media untuk mencari informasi. Tidak bisa ter-connect, hal yang bisa dilakukan hanya berdiam dan coba menghubungi operator layanan Internet. Keesokan harinya masih tetap tidak connect akhirnya sama petugas dicoba cari kerusakannya dan akhirnya ditemukan kalo switch-nya tidak terpasang ke listrik. Pantesan jaringannya kaga bisa bisa.
Internet saat ini telah menjadi media yang semakin men-dunia. Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan jika kita terhubung dengan jaringan Internet. Mulai informasi tentang politik, entertainment, artis, hobby, gaya hidup, jejaring sosial, pejualan online, sms gratis, dan masih banyak lagi. Sehingga tak jarang jika teknologi saat ini selalu dilengkapi dengan koneksi interner agar bisa mengakses apa saja.
Meskipun dengan banyak manfaat yang dimiliki jaringan internet tidak dapat berjalan jika tidak tersambung dengan listrik, handphone pun jika habis batrei pasti tidak bisa melakukan apa-apa. Saya berpikir ya, hal ini mirip dengan kehidupan kerohanian kita juga. Mungkin saudara pernah merasa satu hari yang tidak bisa melakukan apa-apa. Kita semua pasti pernah sakit, entah apapun itu penyakitnya hal yang kita bisa lakukan hanya bisa berserah. Seperti listrik yang membuat jaringan internet bisa bekerja maksimal Tuhan juga bisa melakukan hal yang sama bagi kita bahkan lebih. 1 Hal yang perlu kita pastikan adalah kita tetap terhubung/connect dengan Tuhan. Dalam kitab Yohanes 15:5 "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rangtingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia akan berbuah banyak, sebab diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." Sangat jelas sekali bahwa Tuhan adalah sumber dari segalanya yang seharusnya menjadi tempat kita berserah. Dan Dia memastikan juga bahwa diluar Dia kita tidak dapat melakukan apa-apa. Bagaimana dengan kamu saat ini?
Saya bersyukur selama satu tahun terakhir ini, saya mulai menyadari betapa saya perlu untuk tinggal di dalam Dia. Dulunya sangat susah untuk bangun pagi, tapi saat ini berjuang untuk bangun pagi dan mengambil waktu saat teduh dengan Tuhan. Kita tidak tahu apa saja yang akan terjadi hari ini, mungkin saja akan hujan mungkin juga tidak, mungkin aja akan ada masalah mungkin juga tidak, mungkin akan ada kekecewaan mungkin aja tidak! Dunia penuh dengan ketidakpastian, tapi dalam Dia selalu ada kepastian. Kita akan berbuah banyak, itu adalah janji yang Tuhan beri jika kita tinggal dalam Dia.
Kamu yang saat ini sementara mencari pekerjaan?
Kamu yang saat ini bergumul dengan kehidupan yang belum jelas tujuannya?
Kamu yang saat ini bergumul dengan pasangan hidup?
Kamu yang saat ini bergumul dengan pergaulan?
Kamu yang saat ini sementara menyiapkan diri untuk mengikuti ujian akhir Nasional?
Kamu yang saat ini bergumul dengan keluarga?
Kamu yang saat ini bergumul dengan kuliah?
Kamu yang saat ini bergumul kehidupan rohani yang tidak bertumbuh?
Kamu yang saat ini membaca artikel ini?
Sudahkah mencari dan tinggal di dalam Dia?

Jangan kamu menyesal jika suatu saat nanti banyak hal yang terjadi tidak sesuai dengan keinginanmu, karena diluar Dia kamu tidak dapat berbuat apa-apa! Coba kita bayangkan jika kita punya kehidupan di dalam Dia, bayangkan hal-hal yang bahkan Tuhan beri buat kita. Jadi bagaimana supaya kita tinggal didalam Dia? Awali hari dengan punya waktu merenungkan Firman-Nya dan melakukannya. Ya tapi susah? benar, itu sudah pasti. Awalnya pasti akan susah, kamu yang dulunya belum terbiasa bangun pagi tapi harus berjuang untuk bangun pagi, itulah saat dimana kamu butuh orang lain untuk bisa membimbingmu. Tapi ketika itu sudah menjadi gaya hidupmu nantikan apa yang akan kamu dapatkan nanti.
Ketika jaringan Internet terhubung dengan listrik, informasi apapun pasti dapat kita ditemukan. Ketika kita hidup dalam Dia, nantikan buah itu akan dinyatakan dalam hidupmu! Jangan heran jika kamu akan merasa sukacita dalam menjalani segala hal dalam hidupmu setiap hari!

Tuhan Yesus Memberkati.

April 04, 2011

Junk Food


Semenjak tinggal di Bandung kurang lebih 3 tahun yang lalu, saya mulai mengenal beberapa jenis makanan jajanan disini. Dan saya paling doyan adalah gorengan, mulai dari molen, batagor, bakwan, dll. Bagi sebagian orang juga mungkin merasakan hal sama. Siapa coba yang ngga dosen jika gorengan di tambah sambel trus masih hangat juga,.hmmmm muaaaaaaaaaaaknyooossssssssss! hehe terlalu lebay kayaknya ya, tapi begitulah bahkan mulai dari pagi pun gorangan sangat laris, saya bisa lihat juga banyak orang-orang doyan untuk makan gorengan. Mungkin anda juga salah satunya? :D
Tapi tahu ngga kalau gorengan termasuk dalam kategori Junk Food (Makanan Sampah). Junk Food adalah istilah yang digunakan untuk makanan yang mengandung kadar nutrisi yang kurang, sehingga oleh Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengeluarkan jenis makan yang termasuk Junk Food yang biasanya orang konsumsi.
1. Makanan Gorengan
2. Makanan Kalengan
3. Makanan Asinan
4. Makanan daging yg diproses (ham,sosis, dll)
5. Makanan dari daging berlemak dan jerohan
6. Olahan Keju
7. Mie Instan
8. Makanan yg dipanggang/dibakar
9. Sajian Manis Beku
10. Manisan Kering

Itulah jenis makanan yang perlu kita waspadai karena selain mengandung nutrisi yang kurang dapat menyebabkan sejumlah penyakit juga.
Saat ini bagaimana dengan kerohanian kita? Apakah sudah mengkonsumsi makanan yang tepat? Atau justru doyan juga dengan Junk Food? Di Alkitab juga banyak menulis tentang Junk Food bagi kerohanian kita. Tanpa kita sadari itu tidak membuat kerohanian kita sehat justru terserang penyakit. Layaknya gorengan yang memiliki rasa yang enak sehingga kita susah untuk berhenti mengkonsumsinya, seperti itu juga dengan Junk Food jiwa kita. Saya mencatat kurang lebih ada sekitar jenis Junk Food menurut Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Roma 13:13 dan Galatia 5:19-21
1. Pesta Pora dan Kemabukan
2. Percabulan
3. Hawa Nafsu
4. Perselisihan
5. Iri Hati
6. Kecemaran
7. Peyembahan berhala
8. Sihir
9. Perseteruan
10. Amarah
11. Kepentingan Diri sendiri
12. Percideraan
13. Roh Pemecah
14. Kedengkian, dan sebagainya.

Dunia selalu menawarkan hal ini, banyak penjual gorengan dan banyak juga yang menawarkan Junk Food ini buat kita. Banyak orang-orang setiap pagi makan gorengan, penjual selalu meraup untuk yang sangat banyak. Mungkin saja temanmu salah satu penggemar yang doyan dengan Junk Food yang setiap hari menggodamu untuk mencobanya. Dan siapa yang akan diuntungkan jika kita menjadi pelanggan terhadap produknya, ya si iblis. dia tidak mau kita mengkonsumsi makanan yang sehat, ia hanya ingin kita terus jauh, jauh dan semakin jauh dengan Tuhan. Tanpa kita sadari makanan itu membuat kita merasa malas untuk bergaul dengan orang lain, malas untuk berdoa, malas untuk baca Firman Tuhan, malas melakukan hal yang benar. MALAS... itu baru satu penyakit yang akan kita alami jika terus-menerus mengkonsumsi makanan ini. Semakin kita menikmati makanan ini, maka si iblis makin berinovasi untuk mengeluarkan produk yang baru, tujuannya agar kita terus bergantung pada makanannya.
Kamu yang saat ini mulai doyan dengan makan Junk Food? Berhati-hatilah !

Tuhan Yesus Memberkati.

April 03, 2011

TRUST !


Bagi setiap orang penikmat sepak bola pasti akan enjoy ketika menonton pertandingan antara klub - klub raksasa Eropa. Seperti halnya tadi malam, AC Milan vs Inter Milan. Pertarungan dua klub raksasa Italia pasti akan syarat emosi dan gengsi mengingat keduanya merupakan klub kebagaan kota Milan. Sebagai seorang fans AC Milan tentunya saya juga tidak akan melewatkan hal ini. Sangat puas melihat pertandingan kedua tim karena sama - sama ingin meraih kemenangan guna mengamankan posisi hingga akhir musim. Akhirnya selam kurang lebih 94 menit AC Milan keluar sebagai pemenang dengan skor 3-0.
Seperti halnya sepakbola, setiap mustahil bisa menyetak gol jika hanya bermain sedirian, dia membutuhkan rekannya untuk menggiring bola dan memasukkan ke gawang lawan. Setiap pemain yang mengoper bola ke rekannya tentu juga harus trust kepada rekannya. Susah jika seorang pemain tidak gampang untuk bisa percaya pada orang lain, ujungnya pasti tidak akan ada gol yang tercipta.
Seperti halnya permainan sepak bola, hidup kerohanian kita jg seperti itu. Untuk menggapai setiap goal dalam hidup, kita mutlak membutuhkan orang lain. Dan pribadi yang benar - benar mutlak kita harus percayai adalah Tuhan Yesus. Kita membutuhkan iman untuk bisa melalui setiap rancangan Tuhan. Dalam kitab Ibarani 11:1 "Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat". Memang tidak mudah, karena dunia sekarang ini menawarkan hal - hal yang terkadang bisa merasuk ke dalam logika kita, bahkan kita sering menggunakan logika untuk mengikut Tuhan. Jika terjadi seperti ini, what kind of faith that we need? Yohanes 20:27 berkata berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya. Akan lebih gampang bagi kita untuk percaya dan memberika bola kepada rekan kita yang benar - benar dapat kita lihat. Apakah hal yang sama juga bisa kita lakukan untuk benar- benar percaya sama Tuhan? "Diberkatilah orang yang mengandalkan Tuhan, yang menaruh harapannya kepada Tuhan! Ia akan seperti pohon yang ditanam di tepi air, yang merambatkan akar-akarnya ke tepi batang air dan yang tidak mengalami datangnya panas terik, yang daunnya tetap hijau, yang tidak kuatir dalam tahun kering, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah." Yeremia 17:7-8
Setiap pemain harus mempercayai setiap strategi yang diberikan oleh pelatih, percaya mengoper bola kepada temannya agar dapat menyarangkal gol sebanyak mungkin. Kita harus percaya pada Tuhan yang memberi kita hidup, percaya pada orang-orang juga yang percaya kepada Tuhan. Kita adalah tim, bersama mari kita mengikuti setiap pertandingan, menjalankan setiap strategi dan memenangkan setiap pertandingan dalam hidup kita.

Tuhan Yesus Memberkati

Maret 31, 2011

When you are Exhausted !


Dah 2 kali dalam seminggu ini maen Futsal. Capek tapi karena hobi masih tetap aja maen. Sejam yang lalu juga baru selese maen, sampe ngos - ngosan masih tetap aja ngejar bola untuk nyetak Gol. Dan akhirnya gol pun tercipta, senengnya ketika berusaha dengan keras dan membuahkan hasil. Meskipun lawan begitu kuat mereka Timnas Kampus lain. Terus dan terus menggiring bola gol demi gol pun dapat tercipta!
Hal yang sama saya lalui kurang lebih 1 tahun yang lalu, bingung dengan kehidupan yang biasa - biasa saja, hidup kristen yang biasa - biasa saja. Pelayanan jalan tapi satu sisi dosa pun semakin bervariasi. what a life? Hidup dilalui dengan biasa - biasa saja, semakin berusaha justru godaan semakin besar. 1 hal yang saya belajar bagaimana berusaha dan membuak hati untuk berubah. Layak maen Futsal kita butuh strategi baru agar lawan tidak dapat membacanya, begitu hal yang saya lakukan mencoba membuka hati terhadap komunitas yang benar - benar mau cinta Tuhan.
Dan akhirnya Tuhan memberikan itu. Gol - gol dalam kehidupan rohani pun dapat saya sarangkan, karakter terus bertumbuh. Meskipun di tempatkan dengan orang - orang yang berbeda latar belakang yang berbeda tapi kita tetap bersatu karena mau cinta Tuhan, kita bersatu melewati setiap pertandingan baik. Bersatu untuk membantu hidup orang, bersatu untuk terus menjadi inspirasi bersatu untuk belajar mengasihi seperti Yesus. Kamu yang belum memiliki tujuan kemana kamu akan pergi?
Bingung dengan kehidupan yang kamu jalani?
Bertanya - tanya taentang kehidupan kristen yang tidak bertumbuh?
Rajin melayani tetapi masih bergumul dengan dosamu?
Rajin melayani tapi hanya sebuah ceremonial tanpa bisa mengenal dan mengasihi orang lain?
Kamu pasti merasa lelah kan?
Kamu butuh strategi yang baru dalam hidupmu, doakan dan temukan itu!
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu". Matius 6:33

Maret 30, 2011

Undefined Joyful


Ga kerasa kita udah di penghujung bulan maret, perasaan kemaren baru tahun baru. Ya begitulah waktu, tanpa terasa kita telah melalui 3 bulan di tahun 2011. Saya bersyukur untuk bisa terus lebih dalam lagi mau mencitai Tuhan dan semakin dalam saya mau cinta Dia kasih-Nya terus memenuhi hidupku. Sukacita yang benar - benar tidak bisa terkatakan ketika kita mau coba untuk mengasihi orang lain, membantu mereka dekat dengan Tuhan dan melihat perubahan mereka. Wow what a love!
Tuhan ingin kita juga bisa mengasihi orang disekitar kita, "Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi;sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi." Yohanes 13:34
Bagaimana kita bisa mengasihi orang lain?
Apakah hanya cukup tahu nama, asal dan status saja?
Apakah hanya cukup dengan menyapa setiap kali ketemu di Gereja?
Apakah dengan kita membantu membiayai kebutuhan dia?
Tanpa kita sadari hidup kristen kita terkadang sangat dangkal, tidak seperti apa yang di harapkan oleh Tuhan. Ke Gereja hanya datang, duduk, diam, dengar khotbah, salaman dan pulang. Kita terkadang melupakan ensensi dari ibadah itu sendiri. Mendengar Firman Tuhan bisa kita lakukan dirumah lewat saat teduh, beribadah saatnya kita bisa mengenal satu dengan yang lain, mendengar permasalahan orang lain, memberi encourage yang lagi lemah, dan bersyukur bersama atas sukacita yang Tuhan beri. Saya sendiri dulu melakukan hal di atas, orang kristen tapi tidak mengasihi orang lain, mungkin gampang bagi saya untuk mengatakan kasih tapi dalam prakteknya nihil.
Tapi saat ini saya bersyukur boleh di bimbing dalam hal bagaimana mau punya hati yang benar - benar mengasihi Tuhan dan mengasihi orang lain lewat mengenal hidupnya. Tidak cukup hanya mengenal tapi juga membantu dia keluar dari setiap masalah. Saya bersyukur bisa memulai itu dan melihat perubahan dari orang - orang terdekat saya. Tidak terbayang dulunya mereka begitu jauh dari Tuhan tapi sangat bersukacita sekali bisa lihat perubahan hati mereka. Orang dulunya jarang saat teduh tapi mau mencoba untuk lebih dalam lagi dengan Firman Tuhan. Woow coba anda bayangkan teman anda bisa berubah seperti itu! Benar - benar sukacita yang tidak bosa tergambarkan, tidak bisa tergambarkan tapi kita bisa merasakannya. Pengen merasakan sukacita seperti itu?
START FROM NOW, LIVE TO LOVE !

Maret 29, 2011

Self Denial


Suatu hari Santi ingin menjenguk sahabatnya yang sedang terbaring sakit. Tak lupa juga ia membelikan es krim buat Nani sahabatnya, karena dia tahu kalau Nani sangat suka dengan es krim. Setibanya dirumah sakit, dia langsung cepat - cepat menuju ke kamar Nani. Mereka pun bertemu saling menyapa keduanya pun tersenyum, dan tiba - tiba Santi mengeluarkan sesuatu dari tasnya,..Naniiiiiiiii liat apa yang aku bawa, ini es krim kesukaanmu. Nani terdiam sejenak, karena dia tidak bisa menikmati es krim itu. Dokter berpesan jika makan es krim lagi maka kakinya akan di amputasi. Meskipun es krim diberikan oleh sahabatnya sendiri Nani tidak bisa berbuat apa - apa karena ia tidak ingin kakinya diamputasi.
Menyangkal diri, itulah kata yang sangat tepat untuk menggambarkan cerita diatas. Hal yang menjadi kesukaan kita tapi tidak bisa kita nikmati karena akan berakibat fatal kedepannya. Menyangkal diri sangat erat hubungannya dengan kehidupan kristen, seseorang yang ia harus menyangkal dirinya. Ini bisa kita lihat di dalam Alkitab, ada 3 ayat Alkitab yang mengatakan tentang hal ini, Matius 16:24,8:34 dan Lukas 9:23. Ekspektasi besar yang Tuhan sangat harapkan dari kita, sehingga di catat sampai 3 kali. Berbicara tentang menyangkal diri ada 2 hal perlu kita lakukan,
yaitu :
1. Tuhan Suka tapi kita tidak suka
Mungkin saudara bingung ya, artinya gini kita melakukan hal yang Tuhan suka kita lakukan meskipun hal itu bukan kita banget. Contohnya kita orang ga gampang untuk bisa dekat dengan orang lain, gampang untuk mengenal orang lebih dalam. Tapi karena Tuhan ingin supaya kita bisa mengasihi maka kita mau lakukan itu meskipun itu bukan karakter kita, makanya kita perlu menyangkal diri. Bukan kita banget tapi karena kita mau cinta Tuhan maka kita mau lakukan itu. Mungkin ada yang susah bangun pagi, tapi karena Tuhan ingin kita punya waktu yang khusuk di pagi hari untuk merenungkan Firman-Nya maka kita mau lakukan itu. Itulah penyangkalan diri.
2. Kita suka tapi Tuhan tidak suka
Artinya kita menahan diri kita untuk tidak melakukan hal yang kita suka karena Tuhan tidak menyukai itu. Contohnya jika kita orangnya sering pergi ke diskotik, hal sebenarnya kita suka bahkan sudah menjadi hobi tapi karena Tuhan tidak suka maka kita mau menyangkal diri untuk itu. Kita orang yang perokok, tapi karena kita mau jaga tubuh kita sebagai persembahan yang kudus maka kita menyangkal diri untuk tidak merokok lagi. Kita adalah orang yang gampang emosi, tapi karena Tuhan ingin kita supaya lebih lemah lembut maka kita melakukannya.
Itulah hal yang dapat membantu kita untuk terus menjaga hati kita tetap murni untuk mau cinta Tuhan. Dunia semakin hari semakin menawarkan kesenangan yang begitu menggoda, jika kita tidak menyangkal diri kita, tinggal menunggu waktu kita juga bakan jatuh dosa. Tidak mudah memang untuk menyangkal diri, karakter mungkin yang sudah kita bawa sejak kecil tiba - tiba harus berubah, kesenangan yang mungkin kita sudah jalani selama bertahun - tahun tiba - tiba harus berhenti. Tidak mudah tapi kasih-Nya melebihi dari semuanya itu. Banyak janji yang Tuhan akan berikan jika kita tetap setia menjaga hati kita. Pilihan ada di tanganmu?

Tuhan Yesus Memberkati.

Maret 27, 2011

Have you known your Priority ?


Ada sebuah cerita yang menceritakan tentang seorang mahasiswa, kita sebut saja Benyamin. Suatu kali Benyamin mendapat tugas dari dosen, tugas itu harus dikerjakannya via online artinya harus terkoneksi dengan internet. Karena tidak memiliki jaringan internet Benyamin harus mengerjakannya di Warung Internet(WARNET). Singkat cerita Benyamin mulai mengerjakan tugasnya, tapi disamping itu dia juga menyempatkan diri untuk membuka akun Facebook dan Twitternya. Sementara mengerjakan tugas tiba-tiba ada beberapa temannya menyapa dia lewat chating di Facebook otomatis Benyamin juga merespon. Selama 2 jam tidak terasa mereka ngobrol dan tiba-tiba jaringan internet error tidak tahu kenapa tidak bisa lagi untuk browsing. Akhirnya tugas Benyamin tidak selesai dan tidak dapat dikumpul karena sudah telat.
Apa yang bisa kita pelajari dari cerita diatas? Ya benar tentang prioritas. Tanpa kita sadari seringkali kita seperti Benyamin yang tidak bisa melihat prioritas. Saya pribadi juga banyak belajar tentang prioritas. Prioritas membuat seseorang lebih maksimal dalam melakukann suatu hal karena kita tahu mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Apakah prioritas hanya berlaku dengan tugas tanggung jawab kita saja? Bagaimana dengan prioritas kerohanian kita? Sudahkah kita melihat setiap prioritas itu?
Hari kita mau belajar dari seorang yang benar - benar menghargai prioritas. Untuk lebih mudah kita mengartikan prioritas itu saya akan membahas 2 poin, yaitu :
1. PEKA TERHADAP PRIORITAS
Mari kita baca Alkita di Matius 12:9-15a. Kalo kita lihat disitu menceritakan dimana orang Farisi tidak setuju jika Yesus meyembuhkan di hari Sabat. Tapi Yesus memberikan contoh jika kita memiliki domba dan domba itu masuk ke dalam lobang, apakah kita tidak akan mengangkatnya karena itu hari Sabat? Kita bisa lihat bahwa Tuhan juga punya prioritas. Tanpa kita sadari juga dalam kehidupan seringkali kita lalai melihat setiap prioritas, bagaimana jika suatu saat ada teman yg membutuhkan pertolongan tapi satu sis kita harus ikut pelayanan, mana yang akan kita ambil? Lihat mana yang pririoritas!

2. AMBIL PRIORITAS ITU
Kita lihat lagi sikap Yesus tentang prioritas di kitab Lukas 10:38-42. Ini tentang maria dan marta. Tuhan tidak menyalahkan sikap marta tetapi yang Tuhan espek dari marta ialah agar dia bisa melihat mana yang lebih prioritas. Pelayanan bukan menjadi tolak ukur kita benar - benar orang yang rohani, tapi itu biasanya yang kita lakukan. Kita mengabaikan hati kita, yang seharusnya dibereskan terlebih dahulu. Terkadang pelayanan pun bisa dimotivasi oleh berbagai hal, agar terlihat eksis, one man show, unjuk gigi, atau biar terlihat rohani? Tapi jika hati kita sudah benar pelayanan kita akan mengikuti juga. Kalo kita baca dalam Matius 7:21-23 Tuhan sangat keras menegur orang - orang pada saat itu. Coba kita bayangkan jika kita ketemu dengan orang yang bernubuat, mengusir setan, bahkan membuat mujizat dalam nama Yesus, pasti orang itu sangat hebat. Tapi apa yang Tuhan katakan "Enyahlah kamu sekalian pembuat kejahatan." Tuhan tidak terlalu interest sehebat apapun pelayanan kita jika hati kita tidak benar - benar mau cinta Tuhan. Ambil setiap prioritas yang Tuhan ajarkan, percayalah itu akan membuat pertumbuhan rohanimu lebih efektif.

Itulah 2 poin yang saya bisa bagiin saat ini, kiranya bisa membantu saudara - saudara untuk bisa melihat tapi juga mengambil prioritas dalam kehidupan kita. Tidak mudah tapi jika kita mau, everythings gonna be ok.
TAKE YOUR PRIORITY !

Maret 25, 2011

Like popeye without spinach !


Siapa yang tak kenal tokoh kartun disamping ini?
Kalo yang baru berusia dibawah 10 tahun belum mengenal tokoh ini. Ya dialah Popeye si pelaut. Popeye mulai terkenal sejak tahun 1930 kala itu di Amerika dalam rangka ajakan makan sayuran oleh pemerintah dan hal yang tidak bisa dipisahkan dari Popeye adalah bayam (spinach). Bayam menjadi satu - satunya sumber kekuatannya, kalo kita nonton filmnya kita bisa lihat bahwa dia akan lemas/tidak memiliki tenaga jika tidak makan sayur bayam.
Bagaimana dengan kita? Karena kita di Indonesia ya mungkin ketergantungannya pada nasi. Tapi mampukah nasi memberikan kekuatan yang besar sama seperti popeye yang memakan sayur bayam?
Mampukah nasi membuat kita selalu tersenyum?
Mampukah nasi membuat kita tetap kuat menghadapi masalah?
Mampukah nasi mendorong kita membantu orang yang berkekurangan?
Mampukah nasi membuat kita bersyukur disaat keadaan tersulit?
Nasi, Pizza, Kentucky, Sayur mayur, Susu atau apapun yang kita makan hari ini itu hanya dapat memenuhi kebutuhan jasmani kita. Tidak makan sehari atau dua hari mungkin kita masih bisa, tapi bagaimana jika idak makan berhari - hari? Pasti bakal berabe. Jika itu untuk kebutuhan jasmani bagaimana dengan kerohanian kita?
Hari ini terasa sangat panjang buat saya, tapi pagi kuliah kemudian dilanjutkan dengan survey untuk tempat retreat tidak ada waktu untuk makan dan akhirnya pada pukul 15.30 baru bisa makan siang. Karena tidak terbiasa telat makan akhirnya badan kerasa ga enak gitu, bawaannya lemes dan ga mau ngapa-ngapain. Apa yang saya perlukan? Ya untuk membuatnya teratur kembali saya coba makan sekali lagi selanjutnya duduk berdoa dan membaca Firman Tuhan. Dan puji Tuhan terasa semangat kembali lagi dan akhirnya bisa menulis artikel ini. Tanpa kita sadari terkadang kita hanya butuh duduk tenang, ungkupkan isi hati, renungkan dan lakukan Firman-Nya. Itu adalah resep komplit untuk memenuhi kebutuhan jiwamu. Maka jangan salah jika setiap hari merasa seperti ada hal yang kurang, padahal kita sudah bekerja maksimal.
Gampang emosian, sering lupa,waktu tidak teratur, tidak sukacita. Kamu melupakan hal yang sebenarnya menjadi prioritas. Seperti kata pe-mazmur "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri dijalan orang berdosa, dan tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. " Mazmur 1:1-3
Kalau popeye tidak bisa hidup tanpa sayur bayam, apakah kita juga bisa hidup tanpa Firman Tuhan?

Maret 21, 2011

Is Jesus enough for you ?


Beberapa minggu yang lalu adalah minggu yang kerasa panjang banget, bagi seorang mahasiswa perantauan mungkin sering mengalaminya. Minggu dimana kiriman bulanan belum datang, dan ditambah intensitas tugas yang meningkat dan juga membutuhkan kocek yang banyak untuk memenuhinya. Ditambah dengan kebutuhan keluarga yang semakin bertambah. Ya itulah moment dimana saya harus bergantung sepenuhnya pd Tuhan.
Uang dapat menjawab semua kebutuhan, tapi tidak semua kebutuhan bisa didapat dengan uang. Sehingga tak jarang kalo kita melihat dunia saat ini, uang yang mengendalikan seseorang. Uang membuat para pejabat korupsi, padahal kalo kita telaah mereka adalah orang - orang pintar tapi tetap juga masih dikuasai oleh uang. Ujung - ujungnya persembahan pun dapat di nilai dari jumlahnya. Sehingga tidak bisa kita pungkiri lagi jika jumlah persembahan menjadi tolak ukur untuk melambangkan kerohanian. Saat hidup kita yang sebenarnya yang menjadi persembahan yang kudus (Roma 12:1) telah luntur.
Sekarang bagaimana jika kondisinya kita balik, kita hidup dengan segala keterbatasan ekonomi. Mencari makan pun sangat susah? Disatu sisi kehidupan kristen tidak lepas dari bagaimana kita mempersembahkan apapun yang kita miliki buat Tuhan. Apa yang akan kita persembahkan? Apa yang akan kita syukuri?
Kita akan senang jika melalui hari - hari dalam hidup kita yang serba tercukupi, banyak orang yang mengasihi kita, apapun yang kita lakukan berhasil. Saya juga pernah mengalaminya. Banyak mungkin dari saudara - saudara saat ini memiliki impian baik dalam study, usaha, pekerjaan, kehidupan pribadi bahkan pasangan hidup. Yang menjadi pertanyaan adalah apa yang akan terjadi jika semua impian itu tidak tercapai?
Kamu yang adalah seorang yang rajin membaca Firman Tuhan, apakah masih akan semangat melakukannya?
Kamu yang adalah orang yang gampang untuk share hati ke orang lain, masih bisa semangat melakukannya?
Kamu adalah seseorang yang melayani di Greja, masih kah semangat melayani?
Kamu adalah orang yang sering mengajari teman mu ketika mengalami kesulitan, masih mau melakukannya?
Masihkah kita melakukan hal - hal baik itu. Tanpa kita sadari pasti akan banyak kekhawatiran yang kita alami. Tapi satu hal Tuhan ingin ajarkan, apakah dengan kita tidak mendapatkan apa yang kita harapkan masihkah kita bergantung padanya. Ketika kita belum mendapat pasangan hidup, masihkan kita mau hidup dalam Dia atau bahkan jika suatu tidak dikaruniakan pasangan hidup, apakah Yesus cukup untuk kita? Kita bisa belajar dari seorang janda miskin(Markus 12:43-44) Maka dipanggil-Nya murid - murid-Nya dan berkata kepada mereka:"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberikan lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."" Janda miskin ini melakukan hal yang jarang orang lakukan, memberi karena berkekurangan. Sangat mudah kita memberi jika kita memiliki banyak tapi kalo kita memiliki sedikit? Janda ini tau bahwa Tuhan akan memenuhi segalanya. Hanya Tuhan yang menjadi kekuatan-Nya.
Kamu yang hari ini dikecewakan,
Kamu yang hari ini mengalami banyak kesialan,
Kamu yang hari ini belum mendapat pekerjaan yg layak,
Kamu yang hari ini bergelut dengan kelemahanmu,
Kamu yang hari ini gagal dalam bisnis,
Kamu yang hari ini di tipu oleh seseorang,
Kamu yang hari ini belum mendapat pasangan hidup,
Kamu yang hari ini belum dikaruniai keturunan,
IS JESUS ENOUGH FOR YOU ?

Maret 19, 2011

God's field and building


"Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah."
1 Korintus 3:9

Pernah mendengar ayat ini ?
Kalo pribadi jujur saya sudah beberapa kali mendengar tapi baru beberapa hari yang lalu mengerti kenapa Paulus berkata bahwa kita adalah ladang dan bangunan Allah ! Apa maksudnya ?
Secara harafiah kita mengerti bahwa ladang adalah tempat untuk menanam. Dan kita adalah wadah untuk benih Firman Tuhan bertumbuh, tapi satu yg perlu kita ketahui bahwa seperti hasil panen dari ladang tidak bisa kita pastikan, hasil panen dari benih Firman Tuhan juga tidak bisa kita pastikan untuk kita menyebut itu adalah bagiannya Tuhan. Karena secara manusia kita tidak bisa memastikan apakah seminggu ini hari akan tetap cerah tanpa hujan? Kita tidak bisa memastikan apakah hari ini kita tidak akan mendapat cobaan! Itu bagiannya Tuhan. Berbeda dengan bangunan secara umum kita bisa megetahui biayanya, kapan selesainya bahkan apa saja hal - hal yang dibutuhkan. Bangunan Allah artinya kita bisa memastikan dengan cara apa kita menumbuhkan benih Firman Tuhan itu, dengan kata lain ini adalah bagian kita.
Tapi tanpa kita sadari seringkali kita mengkhawatirkan bukan bagian kita. Kita biasanya mengkhawatirkan bagiannya Tuhan. Terkadang kita khawatir dengan Boss kita, kenapa dia suka marah - marah, padahal kita tidak pernah melakukan kesalahan. Saudara, itu adalah bagian Tuhan. Yang perlu kita lakukan adalah terus berdoa dan melakukan tanggung jawab kita secara maksimal. Kita terkadang khawatir, lulus ujian ga ya ? Sekali lagi, itu adalah bagian Tuhan. Yang perlu kita adalah belajar dengan giat dan tak jemu - jemu untuk berdoa.
Kita adalah Landang, kita adalah bangunan Allah. Lakukan bagianmu dan Tuhan akan lakukan bagiannya.

Tuhan Yesus Memberkati.

Maret 17, 2011

Time


Waktu adalah uang.
Kalimat itu biasanya sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari - hari.
Apalagi jika kita tidak menggunakan waktu dengan baik, telat ke kantor, telat
ke tempat kampus, telat kumpul bareng teman - teman dan orang biasanya menggunakan
kalimat tersebut unutk merespon jika kita tidak menghargai waktu. Apakah waktu benar - benar adalah uang ?Point dari kalimat tadi adalah bagaimana kita bisa memanfaatka waktu dengan sebaik mungkin, menghargai waktu dengan sebaik mungkin, karena waktu yang berlalu tidak akan pernah kembali lagi. Dalam Alkitab kurang ada 1299 ayat yang memuat kata "waktu". Jika jumlah seperti itu dapat kita lihat bahwa Tuhan juga serius dengan masalah waktu. Kitab Pengkhotbah 3:8 berkata "ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai."
1. Waktu untuk mengasihi
Kesibukan tak jarang membuat sesorang lupa untuk mengasihi orang lain,
dan bahkan Tuhan juga. Hal yang bisa kita belajar adalah bagaimana
kasih kita juga dapat dirasakan oleh orang lain. Tuhan sudah memberikan
kita waktu 24 jam, kadang 1 jam pun susah bagi kita untuk meluangkan
waktu dekat dengan Tuhan. Apakah kita seperti itu ?
2. Waktu untuk membenci
Kelebihan terkadang membuat orang gampang untuk sombong, kelibihan
terkadang gampang membuat seseorang menjadi egois. Sombong, egois
sifat inilah yang harus kita benci. Tuhan memberi berkat buat kita
untuk mengajar kita untuk bisa berbagi, mengucap syukur. Bencilah
terhadap sifat - sifat yg negatif !
3. Waktu untuk perang
Istilah perang identik dengan lawan, dan lawan yg kita bicarakan
disini adalah si iblis. Di kitab Ibrani 5 dikatakan ia seperti \
singa yang mengaum - aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Sasaran utamanya adalah kelemahanmu, ia akan terus menyerang bagian
tersebut itulah hebatnya, untuk butuh penyangkalan diri agar kita
terlepas dari jeratnya. Mungkin kelemahan kita adalah pikiran
cabul maka jangan salah kalau setiap hari lingkungan anda akan
menawarkan hal tersebut. Sangkal dirimu dan perangi kerja iblis!
4. Waktu untuk damai
Setiap orang pasti menginginkan kedamaian, dan pasti saudara
juga menginginkannya. Tapi bagaimana jika sebaliknya yg kita alami,
tidak ada kedamaian yg ada hanyalah kebencian, dengki, irih hati.
Itulah waktu yang tepat untuk kita berdamai. Dan yang kita perlu adalah
hati yang mau terbuka dan penerimaan satu dengan yang lain. Memang susah,
tapi bisa !
Saudara mungkin pernah merasa tidak seimbang, merasa banyak waktu yang terbuang. Merasa waktu berlalu begitu cepat. Merasa ada yang kurang. Perhatikan kembali manajemen waktu anda. Ke 4 hal diatas semoga dapat membantu anda untuk mengefektifkan waktumu. Saya menulis artikel ini, karena sempat mengalami waktu yang tidak seimbang, untuk itu mari sama - sama kita belajar untuk lebih mengefektifkan waktu yang Tuhan beri, bukan hanya untuk kita sendiri yang menikmati tapi kita bisa berbagi dengan orang lain.

Tuhan Yesus memberkati.

Maret 06, 2011

Ketika Komitmen dilanggar !


Kemaren seharusnya menjadi hari yang menyenangkan, bisa kumpul bersama saudara - saudari bahkan bisa mengikuti kompitisi Futsal di salah satu kampus. Tapi sayangnya itu hanya bisa menjadi impian yang tertunda. Seharusnya kemaren bisa tanding futsal tapi mengalami masalah yang cukup rumit karena panitia yang belum bisa mengantisipasi terhadap masalah yang ada. Dan akhirnya Tim saya tidak jadi bermain bahkan harus meninggalkan kompetisi!
Hmm,. banyak dari teman - teman sudah membeli kostum bahkan dengan perlengkapan futsal yang baru. Kemaren itu merasa kecewa banget, karena awalnya saya begitu excited tapi ujungnya tidak jadi tanding. Se sampai dirumah saya berpikir sejenak, dan akhirnya saya baru menyadari waktu paginya ternyata tidak sempat saat teduh. Sempat terdiam beberapa saat dan akhirnya langsung meminta ampun sama Tuhan.
Seperti itulah yang akan terjadi jika kita melanggar sebuah komitmen, dulu saya komit untuk mengambil saat tedu setiap pagi sebelum melakukan aktivitas. Tuhan ingin kita fokus atas setiap apa yang telah kita putuskan. Bukan hanya dalam kehidupan rohani saja, tapi bagaimana juga tentang tanggung jawab yang kita ambil. Dalam kitab Lukas 9:62 Tetapi Yesus berkata :"Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." Yesus sendiri adalah pribadi yang menjunjung sebuah komitmen. Dan ketika kita melanggar itu, ada harga yang harus kita bayar.
Tapi good news nya adalah bahwa kita punya Tuhan yang begitu pengasih, saya kemaren bisa saja mengalami kecelakaan sewaktu pergi ke tempat futsal ataupun halangan yang lain, karena kasih-Nya Dia selalu memberi kesempatan untuk kita kembali fokus terhadap komitmen kita dan berusaha untuk menjaga itu.
Saat ini mungkin saudara/i telah membuat komitmen dengan Tuhan dan bagaimana jika tanpa sengaja kita melanggar komitmen itu ?
Datang pada-Nya, minta ampun dan bangkit lagi untuk memegang komitmen itu !

Tuhan Yesus Memberkati.

Maret 02, 2011

Closer is Better


Hari ini baru tidur selama 2 jam, ya pastinya tahu kan ngantuknya seperti apa ! :(
Tadi bolak - balik dah sampe subu tetap aja tidak bisa tidur, terpaksa dan bangun dan nonton sepak bola. Ternyata saya baru sadar kalo semalam itu ga ada bantal guling. Mungkin bagi biasa ya kalo ga pake bantal guling, tapi lain dengan saya. Ya mungkin karena sudah terbiasa dari kecil bantal guling membuat tidur terasa nyaman, makanya sekali tidur ga pake bantal kuling ya seperti inilah jadinya.
Dari hal saya coba mencocokan juga tentang hubungan kita dengan Tuhan. Pasti saudara juga merasa nyaman kalo ada dalam Tuhan dan pasti akan aman juga.
Pernah merasa jauh dari Tuhan ?
Apa yang anda rasakan ?
Merasa nyaman menjalani hidup ?
Merasa nyaman dengan apa yang ada miliki skarang ?
Saya yakin kita pasti punya pengalaman yang berbeda - beda tentang bagaimana menjalin hubungan dengan Tuhan. Kalo saya pribadi biasanya kalo sehari tidak Saat Teduh, tinggal tunggu aja, pasti segala rencana hari itu akan berantakan. Seperti bantal guling tadi membuat saya merasa ga nyaman, tersiksa ya seperti itulah yang akan saya alami jika kita tidak punya hubungan yang dekat dengan Tuhan.
Bagaimana dengan anda ?
Yang mungkin saat ini khawatir tentang kuliah, masa depan, pekerjaan, pasangan hidup, dan lain - lain. Seperti nyanyian nabi Musa "Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia." Keluaran 15:2
Mari mendekat pada-Nya dan kamu akan rasakan sukacita yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya.
LEBIH DEKAT LEBIH BAIK !

Tuhan Yesus Memberkati.

Februari 28, 2011

At the end of February


Bulan yang penuh dengan coklat ! hmm, mungkin cocok kali ya di bilang seperti itu, karena bulan dimana penjualan coklat laku keras. :D Banyak orang mengekspresikan cinta mereka lewat coklat, sayangnya saya ga punya data euy tentang penjualan coklat selama bulan ini. hehe
Tidak terasa ya, bulan february dah mau berakhir, mungkin bagi sebagian orang bulan ini bisa menjadi bulan yang tak terlupakan karena mereka bisa mengekpresikan cinta mereka. Seperti yang saya alami juga, bulan ini sangat berkesan banget karena untuk pertama kalinya merayakan Valentine's day dengan orang - orang yang begitu saya kasihi. Kalo teman - teman bisa lihat foto di atas, itulah salah satu gambar saat kita merayakan "Expression Night" dengan tema ekspresikan dirimu. Malam yang bagi saya yang sangat berkesan, bisa menari, tertawa, sharing dan makan bersama. hmm what a beautiful night ! :D
Ya, itulah salah pengalaman di bulan februari. Tinggal beberapa jam lagi kita akan masuk ke bulan yang baru, yang kita tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya tapi 1 hal yang pasti ketika kita mau bersandar pada-Nya maka kekuatan-Nya juga akan nyata dalam kehidupan kita. Mungkin sebagian dari saudara sudah punya planning untuk bulan depan, semoga berhasil ya.!
Ayo sama - sama kita songsong bulan maret dengan penuh harapan hanya pada Yesus.

Tuhan Yesus memberkati.

Februari 27, 2011

Be different


2 hari yang lalu saya kembali diingatkan tentang bagaimana menjadi berbeda. Kalo gambar disamping sangat jelas perbedaanya. Dan setiap orang yang melihat tersebut akan langsung melihat yang warna kuning itu. Pada dasarnya perbedaan itu akan terlihat kontras dengan yang lainnya.
Nah, sekarang bagaimana dengan kehidupan rohani kita ? Apakah kita sudah berbeda dengan dunia ini ? Atau justru sebaliknya kita semakin hari semakin sama dengan dunia ini. Secara pribadi saya juga merasa bahwa seharusnya semakin lama kita menjadi seorang kristen justru kita seharusnya terlihat berbeda dengan dunia, karna kita mau meneladani sikap Yesus. Hal inilah yang membuat saya memutuskan untuk berusaha berbeda dengan dunia ini. Dan untuk menjadi berbeda kita harus berani.
Kalo di Alkitab kita bisa lihat ada 2 orang yang berani tampil beda. Kita mungkin tahu cerita tentang 12 pengintai(Bilangan 13-14). Bagian itu menjelaskan tentang Musa yang mengutus 12 orang perwakilan dari setiap suku Israel untuk mengintai negeri Kanaan. Dan setelah balik dari pengintaian hampir semua pengintai itu berkata bahwa negeri Kanaan tidak bisa diduduki dengan berkata busuk "Negeri yang telah kami lalui untuk diintai adalah suatu negeri yang memakan penduduknya, dan semua orang yang kami lihat disiana adalah orang - orang yang tinggi perawakannya." Tetapi berbeda dengan Yakub dan Yosua, mereka berkata bahwa kita pasti menang sebab Tuhan menyertai kita. Poin saya disini adalah :
1. Untuk berbeda kita harus berani berkata apa adanya.
2. Untuk berbeda kita harus berani melakukan yang benar.
3. Untuk berbeda kita harus mengandalkan Tuhan.
4. Untuk berbeda kita harus konsisten.
5. Untuk berbeda kita butuh orang - orang yang memiliki prinsip yang sama.
Yang menjadi pertanyaan sekarang bagaimana melakukannya ?
Mungkin bisa kita mulai dari lingkungan kita berada, keluarga ataupun tempat kerja maupun di kampus. Pengalaman pribadi saya ialah bagaimana saya berusaha melakukan yang benar ketika mengikuti ujian, tidak mencontek ataupun memberi jawaban. Kalo dibilang susah, ya susah banget ! Karena harus menyangkal diri dan rela untuk dijauhin sama teman- teman. Tapi puji Tuhan, hasil yang saya dapatkan sangatlah memuaskan dan teman - teman yang menjauhi saya mulai mengetahui prinsip yang saya penggang dan mau berteman lagi dengan saya.
Tidak usah takut untuk melakukan yang benar, toh kita mau ikut Tuhan koq, kenapa harus takut ! Just be different and God will bless you.

Tuhan Yesus Memberkati.

Who am i ?


Who am I?
That the Lord of all the earth,
Would care to know my name,
Would care to feel my hurt.
Who am I?
That the bright and morning star,
Would choose to light the way,
For my ever wandering heart.

Bridge:
Not because of who I am,
But because of what you've done.
Not because of what I've done,
But because of who you are.

Chorus:
I am a flower quickly fading,
Here today and gone tomorrow,
A wave tossed in the ocean,
A vapor in the wind.
Still you hear me when I'm calling,
Lord, you catch me when I'm falling,
And you've told me who I am.
I am yours.
I am yours.

Who am I?
That the eyes that see my sin
Would look on me with love
And watch me rise again.
Who am I?
That the voice that calmed the sea,
Would call out through the rain,
And calm the storm in me.

Not because of who I am,
But because of what you've done.
Not because of what I've done,
But because of who you are.


I am a flower quickly fading,
Here today and gone tomorrow,
A wave tossed in the ocean,
A vapor in the wind.
Still you hear me when I'm calling,
Lord, you catch me when I'm falling,
And you've told me who I am.
I am yours.

Not because of who I am,
But because of what you've done.
Not because of what I've done,
But because of who you are.


I am a flower quickly fading,
Here today and gone tomorrow,
A wave tossed in the ocean,
A vapor in the wind.
Still you hear me when I'm calling,
Lord, you catch me when I'm falling,
And you've told me who I am.
I am yours.
I am yours.
I am yours.

Whom shall I fear
Whom shall I fear
Cause I am yours..
I am yours..

Februari 25, 2011

Faith like cedar


Bagi para Arsitektur dasar yang kuat adalah hal yang mendasar yang harus dibangun sebelum mengerjakan bagian lain dari sebuah bangunan. Coba bayangkan jika sebuah rumah tidak memiliki dasar yang kokoh, Apa yang akan terjadi ? Tinggal menunggu waktu maka rumah itu akan hancur.
Dan Raja Salomo boleh di bilang merupakan Arsitek yang handal juga. Jika kita baca di kitab 1 Raja - Raja 6, disitu sangat jelas bahwa dalam membangun bait Allah banyak menggunakan bahan dari kayu aras. Ada 2 hal menarik dari kayu aras, yaitu :
1. Kayu Aras merupakan kayu yang kuat dibanding dengan kayu lainnya. Sehingga orang menggunakan kayu ini untuk membangun rumah mereka. Ini bisa kita analogikan dengan Iman kita, seharusnya iman kita juga bisa seperti kayu Aras ini yang begitu kuat dan tahan sampai selama - lamanya. Kokoh dan tahan terhadap cobaan, iman yang sungguh!
2. Kayu Aras memiliki bau yang harum. Seperti hidup kita, jika kita telah memiliki iman yang kokoh maka kita juga bisa menjadi harum di mana pun kita berarda, memberi pengaruh di lingkungan kita, kampus, kantor, dan dimanapun kita berada.
Tubuh kita adalah bait Allah untuk itu bangunlah dengan dengan benar untuk tetap berdiri kokoh walai banyak badai tetap berdiri dan tetap menjadi harum bagi orang - orang disekitar kita.
Mari hari ini kita mulai membangun bait Allah dengan benar sesuai dengan apa yang Arsitek kita inginkan.

Tuhan Yesus memberkati.