Desember 21, 2010

Happy Birthday


Happy birthday to me,.! haha
Wowww,.seneng banget hari ini dapat usia 1 tahun lagi dari Tuhan. Ga kerasa euy udah kepala 2,.:D,.!Banyak berkat yang udah Tuhan kasih, kesempatan untuk bisa hidup benar dan dibimbing, keluarga yang begitu mengasihi, saudara - saudari yang selalu ada setiap saat, teman - teman yang bisa seru - seruan bareng, teman kosanyang bisa berbagi (makanan dll :D) dan masih banyak lagi yang Tuhan udah berikan. Semalam dapat THN (Tunjangan Hari Natal)dari ortu, ga biasanya mama nulis surat pas saya ulang tahun dan ini adalah kali pertama dapat surat dari ortu. Terharu dan seneng juga ketika membacanya dan yang paling senengnya dapat kiriman kue juga,.! Ya itulah resiko kalo ultah dekat ntalan, pasti dapat banyak kue,.!haha Meskipun untuk ke-3 kalinya merayakan ultah dan natal jauh dari mereka tetapi tetap merasakan kehangatan kasih mereka.
Banyak hal spesial di ulang tahun yang ke-20 ini dan banyak wish juga, tapi seiring dengan bertambahnya usia tanggung jawab pun semakin bertambah! Harus lebih dewasa lagi, harus bisa jadi teladan, harus lebih mengasihi lagi, harus bisa konsisten dalam ministry dan terlebih pertumbuhan karakter. Dan saya yakin juga teman - teman merasakan hal yang sama ketika merayakan hari ulang tahun. Dan mungkin ada yang lebih dari apa yang saya dapatkan, itulah anugerah yang sudah kasi buat kita. Pertumbuhan iman dan karakter itulah yang harus kita perhatikan.

The last, thank you da baca artikel ini dan selamat buat kita dalam menyongsong hari ulang tahun Tuhan Yesus.

Have a great day,.!

Tuhan Yesus Memberkati.

Desember 08, 2010

True Love waits


Romeo dan Juliet.
Siapa yang tidak mengenal kisah dari 2 orang ini. Bahkan dijadikan ikon cinta sejati.
Kisahnya yang begitu mengharukan membuat banyak orang meneladani sikap mereka, banyak orang bahkan menggunakan nama romeo. Hal ini mengindikasikan bahwa cinta tidak lepas dari bagaimana kita melihat kisah orang lain.
Kalo kita lihat saat ini, music pop diwarnai dengan lagu - lagu yang berhubungan dengan cinta, cinta pertama, cinta sejati, cinta cinta dan lain - lain. Entah itu band, solo, group, entah music lokal maupun internasional sangat banyak yang bisa kita temukan.Cinta memiliki peranan penting dalam bagaimana kita mau menjalin hubungan dengan orang lain. Kita ada karena cinta, tapi harus kita akui juga bahwa cinta harus dipraktekkan dengan cara yang benar, karena kalo cinta di drive dengan hawa nafsu ujung - ujungnya pasti hal negatif yang akan terjadi.
Mungkin ada dari teman - teman saat ini yang sudah berpacaran ataupun masih dalam proses pencarian (kek nyari barang aja)hehe. Saat ini saya mau bagiin dan
kita sama - sama mau belajar tentang apa pandangan Tuhan tentang cinta.

True love waits. Wait for the right person and wait for the right time.

1. Wait for the right person
Cinta sejati adalah menunggu. Menunggu orang yang tepat. Dan untuk menunggu orang yang tepat kita harus menjadi orang tepat itu terlebih dahulu.
Ada beberapa ujian yang bisa kita lakukan, yang pertama uji kerohanian. Kita baca Matius 22:37 disitu dikatakan bahwa kita harus mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, segenap jiwa dan akal budi. Orang yang tepat adalah orang yang memprioritaskan Tuhan diatas segalanya. Karena jika suatu saat nanti jika kita bertengkar dengan pasangan, ketika kita mengasihi Tuhan kita mau pergi berdamai karena kita mau meneladani sikap Yesus. Itulah sebabnya orang yang tepat itu adalah orang yang mengasihi Tuhan. Orang yang tepat adalah ketika kita menjalin hubungan dengan Dia membuat kita semakin dekat dengan Tuhan. Kalau yang terjadi sebaliknya, berhati - hatilah karena orang itu tidak tepat buat kamu. Biar lebih jelas coba teman - teman buat ilustrasi ini. Ambil sebuah kertas dan pensil. Coba gambarkan sebuah segitiga sama kaki. Setelah itu dikaki sebelah kiri kita tulis Pria sedangkan dikaki yang sebelah kanan kita tulis wanita. Yang atas kita tulis Tuhan. Nah, dari segitiga tersebut lebih jelas lagi, ketika kita dekat dengan seorang wanita atau sebaliknya, kita akan semakin dekat dengan wanita atau pria ketika kita dekat dengan Tuhan. Itu yang pertama, kita juga bisa menguji kecocokkan dengan mengukur tingkat acceptance kita. Apakah kita bersedia menerima segala kelemahan dan kelebihan pasangan kita? renungkan hal ini, karena kita tahu bersama bahwa setiap orang meiliki kelemahan dan kelebihannya masing - masing.
Cinta bukan bagaimana kita mencari/menemukan persamaan tetapi bagaimana kita menghadapi perbedaan.
2. Wait for the right time
Yang kedua adalah menunggu waktu yang tepat. Waktu yang tepat seperti apa?
Waktu dimana kita dapat mengontrol emosi kita dan yang paling penting adalah kita tidak bergantung lagi dari orang tua. Artinya bisa membiayai kebutuhan sendiri. Jangan mau ngedate pun harus minta dari orang tua, wah itu sangat keliru.

Saat ini mungkin banyak dari teman - teman yang telah menjadi orang yang tepat, tapi belum waktunya. Mungkin yang masih kuliah atapun ada halangan lain. Sebaliknya mungkin ada yang merasa sudah waktunya tetapi belum menjadi dan mendapat orang yang tepat. Belum terlambat, masih ada waktu yang bisa kita gunakan untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan. Tuhan menciptakan orang - orang disekitar untuk kita bisa saling membangun satu dengan yang lain. Saya bersyukur juga karena saat ini saya memiliki sahabat - sahabat yang membantu kerohanian saya, banyak hal yang dibimbing karena saya juga pengen jadi orang yang tepat itu. :D

Bagi teman - teman yang saat ini sudah memiliki pasangan hidup terlapas apapun statusnya, 2 hal ini akan membantu bagaimana kalian bisa menjalin hubungan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Karena dunia saat ini menawarkan gaya berpacaran yang jauh berbeda dengan apa yang Tuhan inginkan. Agar tidak jatuh terlalu dalam, coba ambil waktu untuk merenungkan dan memutuskan apa yang terbaik buatmu. Bagi yang masih single, hal ini bukan berarti kita dilarang untuk jatuh cinta, justru kalo tidak pernah jatuh cinta, saya meragukan status kalian,.! hehe :D
Jatuh cinta adalah hal mungkin sering kita alami, tapi kita harus melihat juga mana yang benar. Agar nantinya kita tidak menyesal dengan apa yang telah kita amabil.
Cinta sejati tidak terlepas dari apa latar belakang kita, apa yang kita miliki, siapa kita saat ini tapi bagaimana kita membangun hubungan yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Ayoo,. sama - sama sembari kita menunggu orang yang tepat itu datang, kita terlebih dahulu menjadi orang yang tepat dan tentunya menunggu waktu yang tepat juga,.!

Have a great day all,.!
Tuhan Yesus Memberkati.

Desember 04, 2010

Serve one another with Love


Melayani,.melayani lebih sungguh,..!
Tak jarang kita mendengar lagu itu dinyanyikan, meskipun tergolong lagu lama tapi meaning-nya tetap bisa terasa. Kalo mendengar kata pelayan apa kira - kira yang terbesit dipikiran teman - teman ?
orang upahan?
orang yang disuruh - suruh?
orang yang gampangan?
atau apapun itu yang jelas pandangan orang tentang pelayan itu berbeda - beda.
Sekarang mari kita lihat apa pandangan Tuhan tentang pelayan.
"sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" Matius 20:28
Kalo teman - teman baca di ayat yang pertama dari pasal 20, maka akan ditemukan juga bagaimana pandangan Tuhan tentang pelayanan.
Kalau kita disuru pilih, antara melayani atau dilayani.
Apa yang menjadi pilihan teman - teman?
Melayani atau dilayani?
Ada banyak mungkin dari teman teman yang memilih lebih baik melayani. Sama seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, untuk melayani kita punya sosok yang sangat bisa kita jadikan teladan, yaitu Tuhan Yesus.
Kita bisa lihat juga bagaimana Dia mau membasuh kaki murid - murid-Nya, sangat berbanding terbalik dengan pemimpin yang ada saat ini yang mau dilayani melulu.
Saya juga mau bagiin buat teman - teman tentang tanda - tanda atau ciri - ciri orang yang melani dengan kasih :
1. Kita adalah pelakunya (inisiator)
Kita baca Roma 12:9-18
"...Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat..."
Kita bisa lihat bahwa Tuhan juga punya ekspektasi yang tinggi tentang bagaimana kita mengasihi orang lain kita harus memiliki inisiatif. Tidak usah menunggu,.! Selama kita masih memiliki waktu pergunakanlah itu untuk melakukan yang terbaik.
Sudah sejauh mana kita menjadi inisiator untuk menyalurkan kasih kita, apa kita terus yang harus disapa tanpa terlebih dahulu menyapa, apa kita terus yang diberi tumpangan tanpa terlebih dahulu memberi tumpangan. Tuhan mengajarkan kita betapa pentingnya kita yang menjadi pelaku kasih itu.
2. Tempatkan orang lain yang lebih utama
Kita baca Filipi 2:2-4
"... Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati seorang menganggap orang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;"
Woooow,..kita bisa lihat Rasul Paulus mau jemaat yang ada di Filipi untuk bisa mengasihi orang lain dengan mementingkan orang lain terlebih dahulu. Dan untuk bisa melakukan hal ini kita butuh karakter yang rendah hati, karena tidak mudah bagi seseorang orang untuk bisa mendahulukan orang lain. Apalagi sebagai soerang pemimpin yang selalu dilayani, ketika dituntut untuk mendahulukan kepentingan orang,.hmm agak susah baginya untuk melakukan hal tersebut.
Sebagai orang muda tak jarang juga kita egois, menghidar ketika ada orang yang membutuhkan kehadiran kita, menghindar ketika ada teman yang butuh pertolongan dengan alasan yang sebenarnya bisa untuk di tunda dulu. Saya juga terkadang seperti itu, ketika ada teman yang butuh saya untuk bisa sharing, terkadang saya menghiraukan itu.
Bersyukur dengan pelajaran saat ini, sangat menusuk buat saya. Karena saya juga berpikir bahwa Allah adalah kasih, sebagai orang kristen kasih kita juga pun harus terasa. Bagaimana orang lain bisa merasakan kasih kita, mengenal hidupnya pun kita tidak mau, apakah kita harus menunggu orang lain yang mau tahu kehidupan kita?
Ini pertanyaan yang sama - sama bisa kita renungkan. Melayani orang lain dengan kasih. Kasih tidak pernah memandang kondisi, apakah kita sibuk, banyak kerjaan, tugas kuliah menumpuk, banyak proyek. Apapun itu, terkadang dipakai Tuhan untuk menguji kasih kita pada orang lain. Kalau sudah dengan kasih, biasanya akan tulus.
Hari ini kita bisa sama - sama belajar bagaimana melayani orang lain dengan kasih. Menjadi inisiator dan mengutamakan orang lain, itulah ciri orang yang melayani dengan kasih.
Siapa pun kamu hari ini, nyatakan kasihmu kapan pun dan dimana pun kamu berada.

have a great day.
Tuhan Yesus memberkati.

Desember 02, 2010

Hidup dalam Tuhan


"...Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu:engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! Bangunlah, dan kuatkan apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna dihadapan Allah" Wahyu 3:1-2
Saya bersyukur beberapa hari yang lalu bisa mengambil bahan saat teduh di kitab Wahyu. Tertusuk juga ketika membaca ayat ini. Ini adalah teguran Tuhan buat jemaat di Sardis, karena pada waktu itu mereka tampak seperti orang yang hidup tapi sebenarnya mati. Mungkin ada beberapa dari teman - teman yang bingung, koq orang hidup dikatakan mati!
Apakah Tuhan kita kasar?
Justru karena Dia mengasihi kita makanya Dia mau menegur kita. Seperti dalam Ibrani 12:6 bahwa Tuhan menghajar orang - orang yang dikasihi-Nya, karena Dia tidak mau kita menjadi seorang kristen yang gampangan.
Ayat ini benar - benar menegur saya bagaimana ketika kita menjadi orang kristen, hidup kekristenan kita pun harus hidup juga. Kalau sudah tidak saat teduh, tidak mau tahu hidup orang lain, tidak mau mengasihi. Apakah itu masih dikatakan kita menjalani hidup kristen kita,.?kita selayaknya orang yang mati, meskipun kita hidup tapi kekristenan kita mati.!
Kalau merasa tertegur, bersyukurlah karena Tuhan masih memberi kesempatan buat kita untuk peka terhadap kesalahan - kesalahan yang kita lakukan. Tanpa kita sadari terkadang hal ini sering kita lakukan, terlepas mungkin karena faktor kesibukkan kita, pekerjaan, kuliah dan lain - lain. Kalau bagi saya terkadang kegiatan ekstra kulikuler yang mengambil waktuku banyak sehingga melewatkan waktu juga untuk bisa mengasihi orang lain. Teman - teman mungkin memiliki tanggung jawab yang berbeda - beda yang terkadang pula mengambil waktumu banyak, tapi kita juga harus bijaksana, ketika kita mengambil keputusan untuk menjadi seorang kristen tanggung jawab kita pun jangan terlupakan.
Hal yang perlu kita syukuri juga adalah kita memeliki Allah yang begitu luar bisa, ketika kita jatuh Dia senantiasa menunjukkan jalan untuk keluar dari setiap masalah kita. Coba kita lihat lagi di ayatnya yang ke-3. Tuhan mengatakan untuk bisa sembuh kita harus menerima, mendengar, menuruti firman Tuhan dan bertobat.
Setiap hari kita memiliki kesibukkan kita masing - masing.
Ada yang sibuk dengan pekerjaannya.
Ada yang sibuk untuk mengurus anak - anak.
Ada yang sibuk mengajar sebagai seorang pengajar.
Ada yang sibuk dengan sekolah.
Ada yang sibuk dengan bisnis.
Ada yang sibuk dengan kuliah.
Apapun itu terkadang membuat kita harus smart untuk biasa me-manage waktu kita.
Apapun kesibukan kita hari ini, selayaknya orang yang hidup kekristenan kita pun mutlak harus hidup. Semua yang kita lakukan, lakukanlah seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, karena itu yang senantiasa akan terus mendorong kita untuk tetap mengasihi orang lain apapun kondisi kita.
Ayo sama - sama kita berjuang sebagai orang kristen yang benar - benar hidup..!

have a great day,.!
Tuhan Yesus Memberkati.

Desember 01, 2010

Life Experience


"Mengenai diriku, darahku sudah dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat. Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman." 2 Timotius 4:6-7
itulah sepenggal pengalaman hidup dari orang yang luar biasa dipakai Tuhan, yaitu rasul Paulus.
Bagaiman dengan hidup kita saat ini,.?
Sudahkah kita mengikuti setiap pertandingan hidup kita,.?
Sudahkah kita menang dalam setiap pertandingan itu,.?
Sudahkah kita belajar dari setiap pertandinga itu,.?
Teladan rasul Paulus sangat luar biasa, bagaimana dia mau berjuang untuk menjaga imannya. Aku telah melalui berbagai macam pertandingan hidup dan pasti teman - teman juga memiliki pertandingan masing - masing. Terlepas kemenangan ataupun kekalahan yang kita dapat. Tapi tidak sampai disitu saja, kita justru harus belajar untuk mempersiapkan diri sebelum bertandingan, perlengkapan rohani itulah yang terpenting.
Saya sangat senang sekali saat ini, karena beberapa hari yang lalu saya bisa kenalan dengan seorang teman dan bisa juga mendengar pengalaman hidupnya, kisah hidup yang begitu berat tapi bisa lihat dia begitu tegar menghadapinya. Terkadang lewat pengalaman orang lain Tuhan mau mengajarkan kita bahwa betapa pentingnya bagi kita untuk selalu bersyukur dengan apa yang kita miliki. Orang tua yang kita miliki, teman - teman, sahabat, barang - barang bahkan fasilitas yang masih bisa kita nikmati samapai saat ini. Pengalaman selalu dan selalu mengajarkan kita banyak hal, terlepas itu baik maupun tidak pasti ada saja hal kita bisa belajar.
Apa yang akan kita dapatkan setelah berhasil melewati setiap pertandingan (pengalaman) hidup kita,.?
"Sekarang telah tersedia bagiku mahkota kebenaran yang aka dikaruniakan Tuhan kepadaku oleh Tuhan, Hakim yang adil, pada hari-Nya;tetapi bukan hanya kepadaku melainkan juga kepada semua orang yang merindukan kedatangan-Nya." 2 Timotius 4:8
Itulah yang akan kita dapatkan nanti.
Apa yang bisa kita belajar hari ini,.?
Ayo sama - sama kita belajar untuk mencari pelajaran dari setiap pertandingan hidup kita dan mengikuti setiap pertandingan tanpa melewati 1 pertanding pun,.!

have a great day,.!

Tuhan Yesus Memberkati.