Desember 02, 2010

Hidup dalam Tuhan


"...Inilah firman Dia, yang memiliki ketujuh Roh Allah dan ketujuh bintang itu: Aku tahu segala pekerjaanmu:engkau dikatakan hidup, padahal engkau mati! Bangunlah, dan kuatkan apa yang masih tinggal yang sudah hampir mati, sebab tidak satupun dari pekerjaanmu Aku dapati sempurna dihadapan Allah" Wahyu 3:1-2
Saya bersyukur beberapa hari yang lalu bisa mengambil bahan saat teduh di kitab Wahyu. Tertusuk juga ketika membaca ayat ini. Ini adalah teguran Tuhan buat jemaat di Sardis, karena pada waktu itu mereka tampak seperti orang yang hidup tapi sebenarnya mati. Mungkin ada beberapa dari teman - teman yang bingung, koq orang hidup dikatakan mati!
Apakah Tuhan kita kasar?
Justru karena Dia mengasihi kita makanya Dia mau menegur kita. Seperti dalam Ibrani 12:6 bahwa Tuhan menghajar orang - orang yang dikasihi-Nya, karena Dia tidak mau kita menjadi seorang kristen yang gampangan.
Ayat ini benar - benar menegur saya bagaimana ketika kita menjadi orang kristen, hidup kekristenan kita pun harus hidup juga. Kalau sudah tidak saat teduh, tidak mau tahu hidup orang lain, tidak mau mengasihi. Apakah itu masih dikatakan kita menjalani hidup kristen kita,.?kita selayaknya orang yang mati, meskipun kita hidup tapi kekristenan kita mati.!
Kalau merasa tertegur, bersyukurlah karena Tuhan masih memberi kesempatan buat kita untuk peka terhadap kesalahan - kesalahan yang kita lakukan. Tanpa kita sadari terkadang hal ini sering kita lakukan, terlepas mungkin karena faktor kesibukkan kita, pekerjaan, kuliah dan lain - lain. Kalau bagi saya terkadang kegiatan ekstra kulikuler yang mengambil waktuku banyak sehingga melewatkan waktu juga untuk bisa mengasihi orang lain. Teman - teman mungkin memiliki tanggung jawab yang berbeda - beda yang terkadang pula mengambil waktumu banyak, tapi kita juga harus bijaksana, ketika kita mengambil keputusan untuk menjadi seorang kristen tanggung jawab kita pun jangan terlupakan.
Hal yang perlu kita syukuri juga adalah kita memeliki Allah yang begitu luar bisa, ketika kita jatuh Dia senantiasa menunjukkan jalan untuk keluar dari setiap masalah kita. Coba kita lihat lagi di ayatnya yang ke-3. Tuhan mengatakan untuk bisa sembuh kita harus menerima, mendengar, menuruti firman Tuhan dan bertobat.
Setiap hari kita memiliki kesibukkan kita masing - masing.
Ada yang sibuk dengan pekerjaannya.
Ada yang sibuk untuk mengurus anak - anak.
Ada yang sibuk mengajar sebagai seorang pengajar.
Ada yang sibuk dengan sekolah.
Ada yang sibuk dengan bisnis.
Ada yang sibuk dengan kuliah.
Apapun itu terkadang membuat kita harus smart untuk biasa me-manage waktu kita.
Apapun kesibukan kita hari ini, selayaknya orang yang hidup kekristenan kita pun mutlak harus hidup. Semua yang kita lakukan, lakukanlah seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia, karena itu yang senantiasa akan terus mendorong kita untuk tetap mengasihi orang lain apapun kondisi kita.
Ayo sama - sama kita berjuang sebagai orang kristen yang benar - benar hidup..!

have a great day,.!
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar