Desember 08, 2010

True Love waits


Romeo dan Juliet.
Siapa yang tidak mengenal kisah dari 2 orang ini. Bahkan dijadikan ikon cinta sejati.
Kisahnya yang begitu mengharukan membuat banyak orang meneladani sikap mereka, banyak orang bahkan menggunakan nama romeo. Hal ini mengindikasikan bahwa cinta tidak lepas dari bagaimana kita melihat kisah orang lain.
Kalo kita lihat saat ini, music pop diwarnai dengan lagu - lagu yang berhubungan dengan cinta, cinta pertama, cinta sejati, cinta cinta dan lain - lain. Entah itu band, solo, group, entah music lokal maupun internasional sangat banyak yang bisa kita temukan.Cinta memiliki peranan penting dalam bagaimana kita mau menjalin hubungan dengan orang lain. Kita ada karena cinta, tapi harus kita akui juga bahwa cinta harus dipraktekkan dengan cara yang benar, karena kalo cinta di drive dengan hawa nafsu ujung - ujungnya pasti hal negatif yang akan terjadi.
Mungkin ada dari teman - teman saat ini yang sudah berpacaran ataupun masih dalam proses pencarian (kek nyari barang aja)hehe. Saat ini saya mau bagiin dan
kita sama - sama mau belajar tentang apa pandangan Tuhan tentang cinta.

True love waits. Wait for the right person and wait for the right time.

1. Wait for the right person
Cinta sejati adalah menunggu. Menunggu orang yang tepat. Dan untuk menunggu orang yang tepat kita harus menjadi orang tepat itu terlebih dahulu.
Ada beberapa ujian yang bisa kita lakukan, yang pertama uji kerohanian. Kita baca Matius 22:37 disitu dikatakan bahwa kita harus mengasihi Tuhan Allah dengan segenap hati, segenap jiwa dan akal budi. Orang yang tepat adalah orang yang memprioritaskan Tuhan diatas segalanya. Karena jika suatu saat nanti jika kita bertengkar dengan pasangan, ketika kita mengasihi Tuhan kita mau pergi berdamai karena kita mau meneladani sikap Yesus. Itulah sebabnya orang yang tepat itu adalah orang yang mengasihi Tuhan. Orang yang tepat adalah ketika kita menjalin hubungan dengan Dia membuat kita semakin dekat dengan Tuhan. Kalau yang terjadi sebaliknya, berhati - hatilah karena orang itu tidak tepat buat kamu. Biar lebih jelas coba teman - teman buat ilustrasi ini. Ambil sebuah kertas dan pensil. Coba gambarkan sebuah segitiga sama kaki. Setelah itu dikaki sebelah kiri kita tulis Pria sedangkan dikaki yang sebelah kanan kita tulis wanita. Yang atas kita tulis Tuhan. Nah, dari segitiga tersebut lebih jelas lagi, ketika kita dekat dengan seorang wanita atau sebaliknya, kita akan semakin dekat dengan wanita atau pria ketika kita dekat dengan Tuhan. Itu yang pertama, kita juga bisa menguji kecocokkan dengan mengukur tingkat acceptance kita. Apakah kita bersedia menerima segala kelemahan dan kelebihan pasangan kita? renungkan hal ini, karena kita tahu bersama bahwa setiap orang meiliki kelemahan dan kelebihannya masing - masing.
Cinta bukan bagaimana kita mencari/menemukan persamaan tetapi bagaimana kita menghadapi perbedaan.
2. Wait for the right time
Yang kedua adalah menunggu waktu yang tepat. Waktu yang tepat seperti apa?
Waktu dimana kita dapat mengontrol emosi kita dan yang paling penting adalah kita tidak bergantung lagi dari orang tua. Artinya bisa membiayai kebutuhan sendiri. Jangan mau ngedate pun harus minta dari orang tua, wah itu sangat keliru.

Saat ini mungkin banyak dari teman - teman yang telah menjadi orang yang tepat, tapi belum waktunya. Mungkin yang masih kuliah atapun ada halangan lain. Sebaliknya mungkin ada yang merasa sudah waktunya tetapi belum menjadi dan mendapat orang yang tepat. Belum terlambat, masih ada waktu yang bisa kita gunakan untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan. Tuhan menciptakan orang - orang disekitar untuk kita bisa saling membangun satu dengan yang lain. Saya bersyukur juga karena saat ini saya memiliki sahabat - sahabat yang membantu kerohanian saya, banyak hal yang dibimbing karena saya juga pengen jadi orang yang tepat itu. :D

Bagi teman - teman yang saat ini sudah memiliki pasangan hidup terlapas apapun statusnya, 2 hal ini akan membantu bagaimana kalian bisa menjalin hubungan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Karena dunia saat ini menawarkan gaya berpacaran yang jauh berbeda dengan apa yang Tuhan inginkan. Agar tidak jatuh terlalu dalam, coba ambil waktu untuk merenungkan dan memutuskan apa yang terbaik buatmu. Bagi yang masih single, hal ini bukan berarti kita dilarang untuk jatuh cinta, justru kalo tidak pernah jatuh cinta, saya meragukan status kalian,.! hehe :D
Jatuh cinta adalah hal mungkin sering kita alami, tapi kita harus melihat juga mana yang benar. Agar nantinya kita tidak menyesal dengan apa yang telah kita amabil.
Cinta sejati tidak terlepas dari apa latar belakang kita, apa yang kita miliki, siapa kita saat ini tapi bagaimana kita membangun hubungan yang sesuai dengan kehendak Tuhan.
Ayoo,. sama - sama sembari kita menunggu orang yang tepat itu datang, kita terlebih dahulu menjadi orang yang tepat dan tentunya menunggu waktu yang tepat juga,.!

Have a great day all,.!
Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar