Desember 04, 2010

Serve one another with Love


Melayani,.melayani lebih sungguh,..!
Tak jarang kita mendengar lagu itu dinyanyikan, meskipun tergolong lagu lama tapi meaning-nya tetap bisa terasa. Kalo mendengar kata pelayan apa kira - kira yang terbesit dipikiran teman - teman ?
orang upahan?
orang yang disuruh - suruh?
orang yang gampangan?
atau apapun itu yang jelas pandangan orang tentang pelayan itu berbeda - beda.
Sekarang mari kita lihat apa pandangan Tuhan tentang pelayan.
"sama seperti Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang" Matius 20:28
Kalo teman - teman baca di ayat yang pertama dari pasal 20, maka akan ditemukan juga bagaimana pandangan Tuhan tentang pelayanan.
Kalau kita disuru pilih, antara melayani atau dilayani.
Apa yang menjadi pilihan teman - teman?
Melayani atau dilayani?
Ada banyak mungkin dari teman teman yang memilih lebih baik melayani. Sama seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, untuk melayani kita punya sosok yang sangat bisa kita jadikan teladan, yaitu Tuhan Yesus.
Kita bisa lihat juga bagaimana Dia mau membasuh kaki murid - murid-Nya, sangat berbanding terbalik dengan pemimpin yang ada saat ini yang mau dilayani melulu.
Saya juga mau bagiin buat teman - teman tentang tanda - tanda atau ciri - ciri orang yang melani dengan kasih :
1. Kita adalah pelakunya (inisiator)
Kita baca Roma 12:9-18
"...Hendaklah kamu saling mengasihi sebagai saudara dan saling mendahului dalam memberi hormat..."
Kita bisa lihat bahwa Tuhan juga punya ekspektasi yang tinggi tentang bagaimana kita mengasihi orang lain kita harus memiliki inisiatif. Tidak usah menunggu,.! Selama kita masih memiliki waktu pergunakanlah itu untuk melakukan yang terbaik.
Sudah sejauh mana kita menjadi inisiator untuk menyalurkan kasih kita, apa kita terus yang harus disapa tanpa terlebih dahulu menyapa, apa kita terus yang diberi tumpangan tanpa terlebih dahulu memberi tumpangan. Tuhan mengajarkan kita betapa pentingnya kita yang menjadi pelaku kasih itu.
2. Tempatkan orang lain yang lebih utama
Kita baca Filipi 2:2-4
"... Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati seorang menganggap orang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri;"
Woooow,..kita bisa lihat Rasul Paulus mau jemaat yang ada di Filipi untuk bisa mengasihi orang lain dengan mementingkan orang lain terlebih dahulu. Dan untuk bisa melakukan hal ini kita butuh karakter yang rendah hati, karena tidak mudah bagi seseorang orang untuk bisa mendahulukan orang lain. Apalagi sebagai soerang pemimpin yang selalu dilayani, ketika dituntut untuk mendahulukan kepentingan orang,.hmm agak susah baginya untuk melakukan hal tersebut.
Sebagai orang muda tak jarang juga kita egois, menghidar ketika ada orang yang membutuhkan kehadiran kita, menghindar ketika ada teman yang butuh pertolongan dengan alasan yang sebenarnya bisa untuk di tunda dulu. Saya juga terkadang seperti itu, ketika ada teman yang butuh saya untuk bisa sharing, terkadang saya menghiraukan itu.
Bersyukur dengan pelajaran saat ini, sangat menusuk buat saya. Karena saya juga berpikir bahwa Allah adalah kasih, sebagai orang kristen kasih kita juga pun harus terasa. Bagaimana orang lain bisa merasakan kasih kita, mengenal hidupnya pun kita tidak mau, apakah kita harus menunggu orang lain yang mau tahu kehidupan kita?
Ini pertanyaan yang sama - sama bisa kita renungkan. Melayani orang lain dengan kasih. Kasih tidak pernah memandang kondisi, apakah kita sibuk, banyak kerjaan, tugas kuliah menumpuk, banyak proyek. Apapun itu, terkadang dipakai Tuhan untuk menguji kasih kita pada orang lain. Kalau sudah dengan kasih, biasanya akan tulus.
Hari ini kita bisa sama - sama belajar bagaimana melayani orang lain dengan kasih. Menjadi inisiator dan mengutamakan orang lain, itulah ciri orang yang melayani dengan kasih.
Siapa pun kamu hari ini, nyatakan kasihmu kapan pun dan dimana pun kamu berada.

have a great day.
Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar