Maret 31, 2011

When you are Exhausted !


Dah 2 kali dalam seminggu ini maen Futsal. Capek tapi karena hobi masih tetap aja maen. Sejam yang lalu juga baru selese maen, sampe ngos - ngosan masih tetap aja ngejar bola untuk nyetak Gol. Dan akhirnya gol pun tercipta, senengnya ketika berusaha dengan keras dan membuahkan hasil. Meskipun lawan begitu kuat mereka Timnas Kampus lain. Terus dan terus menggiring bola gol demi gol pun dapat tercipta!
Hal yang sama saya lalui kurang lebih 1 tahun yang lalu, bingung dengan kehidupan yang biasa - biasa saja, hidup kristen yang biasa - biasa saja. Pelayanan jalan tapi satu sisi dosa pun semakin bervariasi. what a life? Hidup dilalui dengan biasa - biasa saja, semakin berusaha justru godaan semakin besar. 1 hal yang saya belajar bagaimana berusaha dan membuak hati untuk berubah. Layak maen Futsal kita butuh strategi baru agar lawan tidak dapat membacanya, begitu hal yang saya lakukan mencoba membuka hati terhadap komunitas yang benar - benar mau cinta Tuhan.
Dan akhirnya Tuhan memberikan itu. Gol - gol dalam kehidupan rohani pun dapat saya sarangkan, karakter terus bertumbuh. Meskipun di tempatkan dengan orang - orang yang berbeda latar belakang yang berbeda tapi kita tetap bersatu karena mau cinta Tuhan, kita bersatu melewati setiap pertandingan baik. Bersatu untuk membantu hidup orang, bersatu untuk terus menjadi inspirasi bersatu untuk belajar mengasihi seperti Yesus. Kamu yang belum memiliki tujuan kemana kamu akan pergi?
Bingung dengan kehidupan yang kamu jalani?
Bertanya - tanya taentang kehidupan kristen yang tidak bertumbuh?
Rajin melayani tetapi masih bergumul dengan dosamu?
Rajin melayani tapi hanya sebuah ceremonial tanpa bisa mengenal dan mengasihi orang lain?
Kamu pasti merasa lelah kan?
Kamu butuh strategi yang baru dalam hidupmu, doakan dan temukan itu!
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan Kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu". Matius 6:33

Maret 30, 2011

Undefined Joyful


Ga kerasa kita udah di penghujung bulan maret, perasaan kemaren baru tahun baru. Ya begitulah waktu, tanpa terasa kita telah melalui 3 bulan di tahun 2011. Saya bersyukur untuk bisa terus lebih dalam lagi mau mencitai Tuhan dan semakin dalam saya mau cinta Dia kasih-Nya terus memenuhi hidupku. Sukacita yang benar - benar tidak bisa terkatakan ketika kita mau coba untuk mengasihi orang lain, membantu mereka dekat dengan Tuhan dan melihat perubahan mereka. Wow what a love!
Tuhan ingin kita juga bisa mengasihi orang disekitar kita, "Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi;sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi." Yohanes 13:34
Bagaimana kita bisa mengasihi orang lain?
Apakah hanya cukup tahu nama, asal dan status saja?
Apakah hanya cukup dengan menyapa setiap kali ketemu di Gereja?
Apakah dengan kita membantu membiayai kebutuhan dia?
Tanpa kita sadari hidup kristen kita terkadang sangat dangkal, tidak seperti apa yang di harapkan oleh Tuhan. Ke Gereja hanya datang, duduk, diam, dengar khotbah, salaman dan pulang. Kita terkadang melupakan ensensi dari ibadah itu sendiri. Mendengar Firman Tuhan bisa kita lakukan dirumah lewat saat teduh, beribadah saatnya kita bisa mengenal satu dengan yang lain, mendengar permasalahan orang lain, memberi encourage yang lagi lemah, dan bersyukur bersama atas sukacita yang Tuhan beri. Saya sendiri dulu melakukan hal di atas, orang kristen tapi tidak mengasihi orang lain, mungkin gampang bagi saya untuk mengatakan kasih tapi dalam prakteknya nihil.
Tapi saat ini saya bersyukur boleh di bimbing dalam hal bagaimana mau punya hati yang benar - benar mengasihi Tuhan dan mengasihi orang lain lewat mengenal hidupnya. Tidak cukup hanya mengenal tapi juga membantu dia keluar dari setiap masalah. Saya bersyukur bisa memulai itu dan melihat perubahan dari orang - orang terdekat saya. Tidak terbayang dulunya mereka begitu jauh dari Tuhan tapi sangat bersukacita sekali bisa lihat perubahan hati mereka. Orang dulunya jarang saat teduh tapi mau mencoba untuk lebih dalam lagi dengan Firman Tuhan. Woow coba anda bayangkan teman anda bisa berubah seperti itu! Benar - benar sukacita yang tidak bosa tergambarkan, tidak bisa tergambarkan tapi kita bisa merasakannya. Pengen merasakan sukacita seperti itu?
START FROM NOW, LIVE TO LOVE !

Maret 29, 2011

Self Denial


Suatu hari Santi ingin menjenguk sahabatnya yang sedang terbaring sakit. Tak lupa juga ia membelikan es krim buat Nani sahabatnya, karena dia tahu kalau Nani sangat suka dengan es krim. Setibanya dirumah sakit, dia langsung cepat - cepat menuju ke kamar Nani. Mereka pun bertemu saling menyapa keduanya pun tersenyum, dan tiba - tiba Santi mengeluarkan sesuatu dari tasnya,..Naniiiiiiiii liat apa yang aku bawa, ini es krim kesukaanmu. Nani terdiam sejenak, karena dia tidak bisa menikmati es krim itu. Dokter berpesan jika makan es krim lagi maka kakinya akan di amputasi. Meskipun es krim diberikan oleh sahabatnya sendiri Nani tidak bisa berbuat apa - apa karena ia tidak ingin kakinya diamputasi.
Menyangkal diri, itulah kata yang sangat tepat untuk menggambarkan cerita diatas. Hal yang menjadi kesukaan kita tapi tidak bisa kita nikmati karena akan berakibat fatal kedepannya. Menyangkal diri sangat erat hubungannya dengan kehidupan kristen, seseorang yang ia harus menyangkal dirinya. Ini bisa kita lihat di dalam Alkitab, ada 3 ayat Alkitab yang mengatakan tentang hal ini, Matius 16:24,8:34 dan Lukas 9:23. Ekspektasi besar yang Tuhan sangat harapkan dari kita, sehingga di catat sampai 3 kali. Berbicara tentang menyangkal diri ada 2 hal perlu kita lakukan,
yaitu :
1. Tuhan Suka tapi kita tidak suka
Mungkin saudara bingung ya, artinya gini kita melakukan hal yang Tuhan suka kita lakukan meskipun hal itu bukan kita banget. Contohnya kita orang ga gampang untuk bisa dekat dengan orang lain, gampang untuk mengenal orang lebih dalam. Tapi karena Tuhan ingin supaya kita bisa mengasihi maka kita mau lakukan itu meskipun itu bukan karakter kita, makanya kita perlu menyangkal diri. Bukan kita banget tapi karena kita mau cinta Tuhan maka kita mau lakukan itu. Mungkin ada yang susah bangun pagi, tapi karena Tuhan ingin kita punya waktu yang khusuk di pagi hari untuk merenungkan Firman-Nya maka kita mau lakukan itu. Itulah penyangkalan diri.
2. Kita suka tapi Tuhan tidak suka
Artinya kita menahan diri kita untuk tidak melakukan hal yang kita suka karena Tuhan tidak menyukai itu. Contohnya jika kita orangnya sering pergi ke diskotik, hal sebenarnya kita suka bahkan sudah menjadi hobi tapi karena Tuhan tidak suka maka kita mau menyangkal diri untuk itu. Kita orang yang perokok, tapi karena kita mau jaga tubuh kita sebagai persembahan yang kudus maka kita menyangkal diri untuk tidak merokok lagi. Kita adalah orang yang gampang emosi, tapi karena Tuhan ingin kita supaya lebih lemah lembut maka kita melakukannya.
Itulah hal yang dapat membantu kita untuk terus menjaga hati kita tetap murni untuk mau cinta Tuhan. Dunia semakin hari semakin menawarkan kesenangan yang begitu menggoda, jika kita tidak menyangkal diri kita, tinggal menunggu waktu kita juga bakan jatuh dosa. Tidak mudah memang untuk menyangkal diri, karakter mungkin yang sudah kita bawa sejak kecil tiba - tiba harus berubah, kesenangan yang mungkin kita sudah jalani selama bertahun - tahun tiba - tiba harus berhenti. Tidak mudah tapi kasih-Nya melebihi dari semuanya itu. Banyak janji yang Tuhan akan berikan jika kita tetap setia menjaga hati kita. Pilihan ada di tanganmu?

Tuhan Yesus Memberkati.

Maret 27, 2011

Have you known your Priority ?


Ada sebuah cerita yang menceritakan tentang seorang mahasiswa, kita sebut saja Benyamin. Suatu kali Benyamin mendapat tugas dari dosen, tugas itu harus dikerjakannya via online artinya harus terkoneksi dengan internet. Karena tidak memiliki jaringan internet Benyamin harus mengerjakannya di Warung Internet(WARNET). Singkat cerita Benyamin mulai mengerjakan tugasnya, tapi disamping itu dia juga menyempatkan diri untuk membuka akun Facebook dan Twitternya. Sementara mengerjakan tugas tiba-tiba ada beberapa temannya menyapa dia lewat chating di Facebook otomatis Benyamin juga merespon. Selama 2 jam tidak terasa mereka ngobrol dan tiba-tiba jaringan internet error tidak tahu kenapa tidak bisa lagi untuk browsing. Akhirnya tugas Benyamin tidak selesai dan tidak dapat dikumpul karena sudah telat.
Apa yang bisa kita pelajari dari cerita diatas? Ya benar tentang prioritas. Tanpa kita sadari seringkali kita seperti Benyamin yang tidak bisa melihat prioritas. Saya pribadi juga banyak belajar tentang prioritas. Prioritas membuat seseorang lebih maksimal dalam melakukann suatu hal karena kita tahu mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Apakah prioritas hanya berlaku dengan tugas tanggung jawab kita saja? Bagaimana dengan prioritas kerohanian kita? Sudahkah kita melihat setiap prioritas itu?
Hari kita mau belajar dari seorang yang benar - benar menghargai prioritas. Untuk lebih mudah kita mengartikan prioritas itu saya akan membahas 2 poin, yaitu :
1. PEKA TERHADAP PRIORITAS
Mari kita baca Alkita di Matius 12:9-15a. Kalo kita lihat disitu menceritakan dimana orang Farisi tidak setuju jika Yesus meyembuhkan di hari Sabat. Tapi Yesus memberikan contoh jika kita memiliki domba dan domba itu masuk ke dalam lobang, apakah kita tidak akan mengangkatnya karena itu hari Sabat? Kita bisa lihat bahwa Tuhan juga punya prioritas. Tanpa kita sadari juga dalam kehidupan seringkali kita lalai melihat setiap prioritas, bagaimana jika suatu saat ada teman yg membutuhkan pertolongan tapi satu sis kita harus ikut pelayanan, mana yang akan kita ambil? Lihat mana yang pririoritas!

2. AMBIL PRIORITAS ITU
Kita lihat lagi sikap Yesus tentang prioritas di kitab Lukas 10:38-42. Ini tentang maria dan marta. Tuhan tidak menyalahkan sikap marta tetapi yang Tuhan espek dari marta ialah agar dia bisa melihat mana yang lebih prioritas. Pelayanan bukan menjadi tolak ukur kita benar - benar orang yang rohani, tapi itu biasanya yang kita lakukan. Kita mengabaikan hati kita, yang seharusnya dibereskan terlebih dahulu. Terkadang pelayanan pun bisa dimotivasi oleh berbagai hal, agar terlihat eksis, one man show, unjuk gigi, atau biar terlihat rohani? Tapi jika hati kita sudah benar pelayanan kita akan mengikuti juga. Kalo kita baca dalam Matius 7:21-23 Tuhan sangat keras menegur orang - orang pada saat itu. Coba kita bayangkan jika kita ketemu dengan orang yang bernubuat, mengusir setan, bahkan membuat mujizat dalam nama Yesus, pasti orang itu sangat hebat. Tapi apa yang Tuhan katakan "Enyahlah kamu sekalian pembuat kejahatan." Tuhan tidak terlalu interest sehebat apapun pelayanan kita jika hati kita tidak benar - benar mau cinta Tuhan. Ambil setiap prioritas yang Tuhan ajarkan, percayalah itu akan membuat pertumbuhan rohanimu lebih efektif.

Itulah 2 poin yang saya bisa bagiin saat ini, kiranya bisa membantu saudara - saudara untuk bisa melihat tapi juga mengambil prioritas dalam kehidupan kita. Tidak mudah tapi jika kita mau, everythings gonna be ok.
TAKE YOUR PRIORITY !

Maret 25, 2011

Like popeye without spinach !


Siapa yang tak kenal tokoh kartun disamping ini?
Kalo yang baru berusia dibawah 10 tahun belum mengenal tokoh ini. Ya dialah Popeye si pelaut. Popeye mulai terkenal sejak tahun 1930 kala itu di Amerika dalam rangka ajakan makan sayuran oleh pemerintah dan hal yang tidak bisa dipisahkan dari Popeye adalah bayam (spinach). Bayam menjadi satu - satunya sumber kekuatannya, kalo kita nonton filmnya kita bisa lihat bahwa dia akan lemas/tidak memiliki tenaga jika tidak makan sayur bayam.
Bagaimana dengan kita? Karena kita di Indonesia ya mungkin ketergantungannya pada nasi. Tapi mampukah nasi memberikan kekuatan yang besar sama seperti popeye yang memakan sayur bayam?
Mampukah nasi membuat kita selalu tersenyum?
Mampukah nasi membuat kita tetap kuat menghadapi masalah?
Mampukah nasi mendorong kita membantu orang yang berkekurangan?
Mampukah nasi membuat kita bersyukur disaat keadaan tersulit?
Nasi, Pizza, Kentucky, Sayur mayur, Susu atau apapun yang kita makan hari ini itu hanya dapat memenuhi kebutuhan jasmani kita. Tidak makan sehari atau dua hari mungkin kita masih bisa, tapi bagaimana jika idak makan berhari - hari? Pasti bakal berabe. Jika itu untuk kebutuhan jasmani bagaimana dengan kerohanian kita?
Hari ini terasa sangat panjang buat saya, tapi pagi kuliah kemudian dilanjutkan dengan survey untuk tempat retreat tidak ada waktu untuk makan dan akhirnya pada pukul 15.30 baru bisa makan siang. Karena tidak terbiasa telat makan akhirnya badan kerasa ga enak gitu, bawaannya lemes dan ga mau ngapa-ngapain. Apa yang saya perlukan? Ya untuk membuatnya teratur kembali saya coba makan sekali lagi selanjutnya duduk berdoa dan membaca Firman Tuhan. Dan puji Tuhan terasa semangat kembali lagi dan akhirnya bisa menulis artikel ini. Tanpa kita sadari terkadang kita hanya butuh duduk tenang, ungkupkan isi hati, renungkan dan lakukan Firman-Nya. Itu adalah resep komplit untuk memenuhi kebutuhan jiwamu. Maka jangan salah jika setiap hari merasa seperti ada hal yang kurang, padahal kita sudah bekerja maksimal.
Gampang emosian, sering lupa,waktu tidak teratur, tidak sukacita. Kamu melupakan hal yang sebenarnya menjadi prioritas. Seperti kata pe-mazmur "Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri dijalan orang berdosa, dan tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan merenungkan Taurat itu siang dan malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil. " Mazmur 1:1-3
Kalau popeye tidak bisa hidup tanpa sayur bayam, apakah kita juga bisa hidup tanpa Firman Tuhan?

Maret 21, 2011

Is Jesus enough for you ?


Beberapa minggu yang lalu adalah minggu yang kerasa panjang banget, bagi seorang mahasiswa perantauan mungkin sering mengalaminya. Minggu dimana kiriman bulanan belum datang, dan ditambah intensitas tugas yang meningkat dan juga membutuhkan kocek yang banyak untuk memenuhinya. Ditambah dengan kebutuhan keluarga yang semakin bertambah. Ya itulah moment dimana saya harus bergantung sepenuhnya pd Tuhan.
Uang dapat menjawab semua kebutuhan, tapi tidak semua kebutuhan bisa didapat dengan uang. Sehingga tak jarang kalo kita melihat dunia saat ini, uang yang mengendalikan seseorang. Uang membuat para pejabat korupsi, padahal kalo kita telaah mereka adalah orang - orang pintar tapi tetap juga masih dikuasai oleh uang. Ujung - ujungnya persembahan pun dapat di nilai dari jumlahnya. Sehingga tidak bisa kita pungkiri lagi jika jumlah persembahan menjadi tolak ukur untuk melambangkan kerohanian. Saat hidup kita yang sebenarnya yang menjadi persembahan yang kudus (Roma 12:1) telah luntur.
Sekarang bagaimana jika kondisinya kita balik, kita hidup dengan segala keterbatasan ekonomi. Mencari makan pun sangat susah? Disatu sisi kehidupan kristen tidak lepas dari bagaimana kita mempersembahkan apapun yang kita miliki buat Tuhan. Apa yang akan kita persembahkan? Apa yang akan kita syukuri?
Kita akan senang jika melalui hari - hari dalam hidup kita yang serba tercukupi, banyak orang yang mengasihi kita, apapun yang kita lakukan berhasil. Saya juga pernah mengalaminya. Banyak mungkin dari saudara - saudara saat ini memiliki impian baik dalam study, usaha, pekerjaan, kehidupan pribadi bahkan pasangan hidup. Yang menjadi pertanyaan adalah apa yang akan terjadi jika semua impian itu tidak tercapai?
Kamu yang adalah seorang yang rajin membaca Firman Tuhan, apakah masih akan semangat melakukannya?
Kamu yang adalah orang yang gampang untuk share hati ke orang lain, masih bisa semangat melakukannya?
Kamu adalah seseorang yang melayani di Greja, masih kah semangat melayani?
Kamu adalah orang yang sering mengajari teman mu ketika mengalami kesulitan, masih mau melakukannya?
Masihkah kita melakukan hal - hal baik itu. Tanpa kita sadari pasti akan banyak kekhawatiran yang kita alami. Tapi satu hal Tuhan ingin ajarkan, apakah dengan kita tidak mendapatkan apa yang kita harapkan masihkah kita bergantung padanya. Ketika kita belum mendapat pasangan hidup, masihkan kita mau hidup dalam Dia atau bahkan jika suatu tidak dikaruniakan pasangan hidup, apakah Yesus cukup untuk kita? Kita bisa belajar dari seorang janda miskin(Markus 12:43-44) Maka dipanggil-Nya murid - murid-Nya dan berkata kepada mereka:"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberikan lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."" Janda miskin ini melakukan hal yang jarang orang lakukan, memberi karena berkekurangan. Sangat mudah kita memberi jika kita memiliki banyak tapi kalo kita memiliki sedikit? Janda ini tau bahwa Tuhan akan memenuhi segalanya. Hanya Tuhan yang menjadi kekuatan-Nya.
Kamu yang hari ini dikecewakan,
Kamu yang hari ini mengalami banyak kesialan,
Kamu yang hari ini belum mendapat pekerjaan yg layak,
Kamu yang hari ini bergelut dengan kelemahanmu,
Kamu yang hari ini gagal dalam bisnis,
Kamu yang hari ini di tipu oleh seseorang,
Kamu yang hari ini belum mendapat pasangan hidup,
Kamu yang hari ini belum dikaruniai keturunan,
IS JESUS ENOUGH FOR YOU ?

Maret 19, 2011

God's field and building


"Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah."
1 Korintus 3:9

Pernah mendengar ayat ini ?
Kalo pribadi jujur saya sudah beberapa kali mendengar tapi baru beberapa hari yang lalu mengerti kenapa Paulus berkata bahwa kita adalah ladang dan bangunan Allah ! Apa maksudnya ?
Secara harafiah kita mengerti bahwa ladang adalah tempat untuk menanam. Dan kita adalah wadah untuk benih Firman Tuhan bertumbuh, tapi satu yg perlu kita ketahui bahwa seperti hasil panen dari ladang tidak bisa kita pastikan, hasil panen dari benih Firman Tuhan juga tidak bisa kita pastikan untuk kita menyebut itu adalah bagiannya Tuhan. Karena secara manusia kita tidak bisa memastikan apakah seminggu ini hari akan tetap cerah tanpa hujan? Kita tidak bisa memastikan apakah hari ini kita tidak akan mendapat cobaan! Itu bagiannya Tuhan. Berbeda dengan bangunan secara umum kita bisa megetahui biayanya, kapan selesainya bahkan apa saja hal - hal yang dibutuhkan. Bangunan Allah artinya kita bisa memastikan dengan cara apa kita menumbuhkan benih Firman Tuhan itu, dengan kata lain ini adalah bagian kita.
Tapi tanpa kita sadari seringkali kita mengkhawatirkan bukan bagian kita. Kita biasanya mengkhawatirkan bagiannya Tuhan. Terkadang kita khawatir dengan Boss kita, kenapa dia suka marah - marah, padahal kita tidak pernah melakukan kesalahan. Saudara, itu adalah bagian Tuhan. Yang perlu kita lakukan adalah terus berdoa dan melakukan tanggung jawab kita secara maksimal. Kita terkadang khawatir, lulus ujian ga ya ? Sekali lagi, itu adalah bagian Tuhan. Yang perlu kita adalah belajar dengan giat dan tak jemu - jemu untuk berdoa.
Kita adalah Landang, kita adalah bangunan Allah. Lakukan bagianmu dan Tuhan akan lakukan bagiannya.

Tuhan Yesus Memberkati.

Maret 17, 2011

Time


Waktu adalah uang.
Kalimat itu biasanya sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari - hari.
Apalagi jika kita tidak menggunakan waktu dengan baik, telat ke kantor, telat
ke tempat kampus, telat kumpul bareng teman - teman dan orang biasanya menggunakan
kalimat tersebut unutk merespon jika kita tidak menghargai waktu. Apakah waktu benar - benar adalah uang ?Point dari kalimat tadi adalah bagaimana kita bisa memanfaatka waktu dengan sebaik mungkin, menghargai waktu dengan sebaik mungkin, karena waktu yang berlalu tidak akan pernah kembali lagi. Dalam Alkitab kurang ada 1299 ayat yang memuat kata "waktu". Jika jumlah seperti itu dapat kita lihat bahwa Tuhan juga serius dengan masalah waktu. Kitab Pengkhotbah 3:8 berkata "ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai."
1. Waktu untuk mengasihi
Kesibukan tak jarang membuat sesorang lupa untuk mengasihi orang lain,
dan bahkan Tuhan juga. Hal yang bisa kita belajar adalah bagaimana
kasih kita juga dapat dirasakan oleh orang lain. Tuhan sudah memberikan
kita waktu 24 jam, kadang 1 jam pun susah bagi kita untuk meluangkan
waktu dekat dengan Tuhan. Apakah kita seperti itu ?
2. Waktu untuk membenci
Kelebihan terkadang membuat orang gampang untuk sombong, kelibihan
terkadang gampang membuat seseorang menjadi egois. Sombong, egois
sifat inilah yang harus kita benci. Tuhan memberi berkat buat kita
untuk mengajar kita untuk bisa berbagi, mengucap syukur. Bencilah
terhadap sifat - sifat yg negatif !
3. Waktu untuk perang
Istilah perang identik dengan lawan, dan lawan yg kita bicarakan
disini adalah si iblis. Di kitab Ibrani 5 dikatakan ia seperti \
singa yang mengaum - aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Sasaran utamanya adalah kelemahanmu, ia akan terus menyerang bagian
tersebut itulah hebatnya, untuk butuh penyangkalan diri agar kita
terlepas dari jeratnya. Mungkin kelemahan kita adalah pikiran
cabul maka jangan salah kalau setiap hari lingkungan anda akan
menawarkan hal tersebut. Sangkal dirimu dan perangi kerja iblis!
4. Waktu untuk damai
Setiap orang pasti menginginkan kedamaian, dan pasti saudara
juga menginginkannya. Tapi bagaimana jika sebaliknya yg kita alami,
tidak ada kedamaian yg ada hanyalah kebencian, dengki, irih hati.
Itulah waktu yang tepat untuk kita berdamai. Dan yang kita perlu adalah
hati yang mau terbuka dan penerimaan satu dengan yang lain. Memang susah,
tapi bisa !
Saudara mungkin pernah merasa tidak seimbang, merasa banyak waktu yang terbuang. Merasa waktu berlalu begitu cepat. Merasa ada yang kurang. Perhatikan kembali manajemen waktu anda. Ke 4 hal diatas semoga dapat membantu anda untuk mengefektifkan waktumu. Saya menulis artikel ini, karena sempat mengalami waktu yang tidak seimbang, untuk itu mari sama - sama kita belajar untuk lebih mengefektifkan waktu yang Tuhan beri, bukan hanya untuk kita sendiri yang menikmati tapi kita bisa berbagi dengan orang lain.

Tuhan Yesus memberkati.

Maret 06, 2011

Ketika Komitmen dilanggar !


Kemaren seharusnya menjadi hari yang menyenangkan, bisa kumpul bersama saudara - saudari bahkan bisa mengikuti kompitisi Futsal di salah satu kampus. Tapi sayangnya itu hanya bisa menjadi impian yang tertunda. Seharusnya kemaren bisa tanding futsal tapi mengalami masalah yang cukup rumit karena panitia yang belum bisa mengantisipasi terhadap masalah yang ada. Dan akhirnya Tim saya tidak jadi bermain bahkan harus meninggalkan kompetisi!
Hmm,. banyak dari teman - teman sudah membeli kostum bahkan dengan perlengkapan futsal yang baru. Kemaren itu merasa kecewa banget, karena awalnya saya begitu excited tapi ujungnya tidak jadi tanding. Se sampai dirumah saya berpikir sejenak, dan akhirnya saya baru menyadari waktu paginya ternyata tidak sempat saat teduh. Sempat terdiam beberapa saat dan akhirnya langsung meminta ampun sama Tuhan.
Seperti itulah yang akan terjadi jika kita melanggar sebuah komitmen, dulu saya komit untuk mengambil saat tedu setiap pagi sebelum melakukan aktivitas. Tuhan ingin kita fokus atas setiap apa yang telah kita putuskan. Bukan hanya dalam kehidupan rohani saja, tapi bagaimana juga tentang tanggung jawab yang kita ambil. Dalam kitab Lukas 9:62 Tetapi Yesus berkata :"Setiap orang yang siap untuk membajak tetapi menoleh ke belakang, tidak layak untuk Kerajaan Allah." Yesus sendiri adalah pribadi yang menjunjung sebuah komitmen. Dan ketika kita melanggar itu, ada harga yang harus kita bayar.
Tapi good news nya adalah bahwa kita punya Tuhan yang begitu pengasih, saya kemaren bisa saja mengalami kecelakaan sewaktu pergi ke tempat futsal ataupun halangan yang lain, karena kasih-Nya Dia selalu memberi kesempatan untuk kita kembali fokus terhadap komitmen kita dan berusaha untuk menjaga itu.
Saat ini mungkin saudara/i telah membuat komitmen dengan Tuhan dan bagaimana jika tanpa sengaja kita melanggar komitmen itu ?
Datang pada-Nya, minta ampun dan bangkit lagi untuk memegang komitmen itu !

Tuhan Yesus Memberkati.

Maret 02, 2011

Closer is Better


Hari ini baru tidur selama 2 jam, ya pastinya tahu kan ngantuknya seperti apa ! :(
Tadi bolak - balik dah sampe subu tetap aja tidak bisa tidur, terpaksa dan bangun dan nonton sepak bola. Ternyata saya baru sadar kalo semalam itu ga ada bantal guling. Mungkin bagi biasa ya kalo ga pake bantal guling, tapi lain dengan saya. Ya mungkin karena sudah terbiasa dari kecil bantal guling membuat tidur terasa nyaman, makanya sekali tidur ga pake bantal kuling ya seperti inilah jadinya.
Dari hal saya coba mencocokan juga tentang hubungan kita dengan Tuhan. Pasti saudara juga merasa nyaman kalo ada dalam Tuhan dan pasti akan aman juga.
Pernah merasa jauh dari Tuhan ?
Apa yang anda rasakan ?
Merasa nyaman menjalani hidup ?
Merasa nyaman dengan apa yang ada miliki skarang ?
Saya yakin kita pasti punya pengalaman yang berbeda - beda tentang bagaimana menjalin hubungan dengan Tuhan. Kalo saya pribadi biasanya kalo sehari tidak Saat Teduh, tinggal tunggu aja, pasti segala rencana hari itu akan berantakan. Seperti bantal guling tadi membuat saya merasa ga nyaman, tersiksa ya seperti itulah yang akan saya alami jika kita tidak punya hubungan yang dekat dengan Tuhan.
Bagaimana dengan anda ?
Yang mungkin saat ini khawatir tentang kuliah, masa depan, pekerjaan, pasangan hidup, dan lain - lain. Seperti nyanyian nabi Musa "Tuhan itu kekuatanku dan mazmurku, Ia telah menjadi keselamatanku. Ia Allahku, kupuji Dia, Ia Allah bapaku, kuluhurkan Dia." Keluaran 15:2
Mari mendekat pada-Nya dan kamu akan rasakan sukacita yang belum pernah kamu rasakan sebelumnya.
LEBIH DEKAT LEBIH BAIK !

Tuhan Yesus Memberkati.