Maret 17, 2011

Time


Waktu adalah uang.
Kalimat itu biasanya sering kita dengar dalam kehidupan kita sehari - hari.
Apalagi jika kita tidak menggunakan waktu dengan baik, telat ke kantor, telat
ke tempat kampus, telat kumpul bareng teman - teman dan orang biasanya menggunakan
kalimat tersebut unutk merespon jika kita tidak menghargai waktu. Apakah waktu benar - benar adalah uang ?Point dari kalimat tadi adalah bagaimana kita bisa memanfaatka waktu dengan sebaik mungkin, menghargai waktu dengan sebaik mungkin, karena waktu yang berlalu tidak akan pernah kembali lagi. Dalam Alkitab kurang ada 1299 ayat yang memuat kata "waktu". Jika jumlah seperti itu dapat kita lihat bahwa Tuhan juga serius dengan masalah waktu. Kitab Pengkhotbah 3:8 berkata "ada waktu untuk mengasihi, ada waktu untuk membenci; ada waktu untuk perang, ada waktu untuk damai."
1. Waktu untuk mengasihi
Kesibukan tak jarang membuat sesorang lupa untuk mengasihi orang lain,
dan bahkan Tuhan juga. Hal yang bisa kita belajar adalah bagaimana
kasih kita juga dapat dirasakan oleh orang lain. Tuhan sudah memberikan
kita waktu 24 jam, kadang 1 jam pun susah bagi kita untuk meluangkan
waktu dekat dengan Tuhan. Apakah kita seperti itu ?
2. Waktu untuk membenci
Kelebihan terkadang membuat orang gampang untuk sombong, kelibihan
terkadang gampang membuat seseorang menjadi egois. Sombong, egois
sifat inilah yang harus kita benci. Tuhan memberi berkat buat kita
untuk mengajar kita untuk bisa berbagi, mengucap syukur. Bencilah
terhadap sifat - sifat yg negatif !
3. Waktu untuk perang
Istilah perang identik dengan lawan, dan lawan yg kita bicarakan
disini adalah si iblis. Di kitab Ibrani 5 dikatakan ia seperti \
singa yang mengaum - aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Sasaran utamanya adalah kelemahanmu, ia akan terus menyerang bagian
tersebut itulah hebatnya, untuk butuh penyangkalan diri agar kita
terlepas dari jeratnya. Mungkin kelemahan kita adalah pikiran
cabul maka jangan salah kalau setiap hari lingkungan anda akan
menawarkan hal tersebut. Sangkal dirimu dan perangi kerja iblis!
4. Waktu untuk damai
Setiap orang pasti menginginkan kedamaian, dan pasti saudara
juga menginginkannya. Tapi bagaimana jika sebaliknya yg kita alami,
tidak ada kedamaian yg ada hanyalah kebencian, dengki, irih hati.
Itulah waktu yang tepat untuk kita berdamai. Dan yang kita perlu adalah
hati yang mau terbuka dan penerimaan satu dengan yang lain. Memang susah,
tapi bisa !
Saudara mungkin pernah merasa tidak seimbang, merasa banyak waktu yang terbuang. Merasa waktu berlalu begitu cepat. Merasa ada yang kurang. Perhatikan kembali manajemen waktu anda. Ke 4 hal diatas semoga dapat membantu anda untuk mengefektifkan waktumu. Saya menulis artikel ini, karena sempat mengalami waktu yang tidak seimbang, untuk itu mari sama - sama kita belajar untuk lebih mengefektifkan waktu yang Tuhan beri, bukan hanya untuk kita sendiri yang menikmati tapi kita bisa berbagi dengan orang lain.

Tuhan Yesus memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar