Suatu hari Santi ingin menjenguk sahabatnya yang sedang terbaring sakit. Tak lupa juga ia membelikan es krim buat Nani sahabatnya, karena dia tahu kalau Nani sangat suka dengan es krim. Setibanya dirumah sakit, dia langsung cepat - cepat menuju ke kamar Nani. Mereka pun bertemu saling menyapa keduanya pun tersenyum, dan tiba - tiba Santi mengeluarkan sesuatu dari tasnya,..Naniiiiiiiii liat apa yang aku bawa, ini es krim kesukaanmu. Nani terdiam sejenak, karena dia tidak bisa menikmati es krim itu. Dokter berpesan jika makan es krim lagi maka kakinya akan di amputasi. Meskipun es krim diberikan oleh sahabatnya sendiri Nani tidak bisa berbuat apa - apa karena ia tidak ingin kakinya diamputasi.
Menyangkal diri, itulah kata yang sangat tepat untuk menggambarkan cerita diatas. Hal yang menjadi kesukaan kita tapi tidak bisa kita nikmati karena akan berakibat fatal kedepannya. Menyangkal diri sangat erat hubungannya dengan kehidupan kristen, seseorang yang ia harus menyangkal dirinya. Ini bisa kita lihat di dalam Alkitab, ada 3 ayat Alkitab yang mengatakan tentang hal ini, Matius 16:24,8:34 dan Lukas 9:23. Ekspektasi besar yang Tuhan sangat harapkan dari kita, sehingga di catat sampai 3 kali. Berbicara tentang menyangkal diri ada 2 hal perlu kita lakukan,
yaitu :
1. Tuhan Suka tapi kita tidak suka
2. Kita suka tapi Tuhan tidak suka
Itulah hal yang dapat membantu kita untuk terus menjaga hati kita tetap murni untuk mau cinta Tuhan. Dunia semakin hari semakin menawarkan kesenangan yang begitu menggoda, jika kita tidak menyangkal diri kita, tinggal menunggu waktu kita juga bakan jatuh dosa. Tidak mudah memang untuk menyangkal diri, karakter mungkin yang sudah kita bawa sejak kecil tiba - tiba harus berubah, kesenangan yang mungkin kita sudah jalani selama bertahun - tahun tiba - tiba harus berhenti. Tidak mudah tapi kasih-Nya melebihi dari semuanya itu. Banyak janji yang Tuhan akan berikan jika kita tetap setia menjaga hati kita. Pilihan ada di tanganmu?
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar