Oktober 10, 2010

Mengenal Karakter Musuh


hmm,..
Kalo dalam peperangan setiap kubu pasti akan mencari cara untuk bisa mengetahui strategi dari lawan yang akan mereka hapadi. Dan kalo sudah mengetahuinya sang lawan tiggal tunggu waktu saja untuk dikalahkan.
Ya kurang lebih seperti itulah filosofi dalam menghadapi sebuah peperangan yang formal kita lihat.
Apa jadinya kalo peperangan kita bukan dengan orang lain, negara lai, ataupun suku tertentu, tapi lawan bebuyutan orang percaya.!
hmm,..ada yang ga tahu,..??
pasti semua da tahu kan,.? Iblis,..ya benar kita akan belajar karakter musuh kita yang satu ini.
Dalam kitab 1 Petrus 5:8, rasul petrus menggambarkan bahwa iblis seperti singa yang mengaum - gaum dan siap untuk menerkam disaat kita lengah. Coba kita bayangin deh, berada disebuah hutan dan disitu ada seekor singa yang datang dan siap untuk menerkam kita. Kalo saya sih pasti dah ga tahu mau ngapaen lagi, selain lari secepat mungkin.:D
Nah saudara ternyata iblis juga sama seperti manusia yang memiliki karakter :
1. Memutarbalikkan Kebenaran (Kejadian 3:1-6)
Di ayat diatas menceritakan bagaimana hawa di goda oleh iblis untuk memakan buah pengetahuan, yang sebenarnya dilarang oleh Allah. Coba kita perhatikan pertanyaan yang dilontarkan oleh iblis "Tentulah Allah berfirman :semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya bukan?" Kita bisa melihat ya bahwa iblis sangat licik, dia berusaha memodifikasi sekaligus menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan orang percaya. Contohnya biasanya kalo masalah kasi contekkan pas ujian itu hal yang baik karena kita menolong semsama yang kesusahan tanpa kita sadari musuh kita telah memutarbalikkan kebenaran itu sendiri.
2. Menggunakan Otoritas Tuhan (Kejadian 3:5)
Seperti cerita diatas, iblis kelihatannya rohani yang mengiming - imingi meskipun dengan menggunakan otoritas Tuhan. Kita baca Matius 4:5-6,.hmm,.iblis pun sering saat teduh kayaknya makanya dia bisa tahu firman Tuhan. Tapi tetap saja maksudnya tidak benar. Contohnya mencari pasangan hidup. Tanpa disadari hampir setiap hari selalu ketemu dengan cewe itu, di kampus, di tempat makan, di gereja malah. Dan langsung berasumsi bahwa inilah pasangan yang diberi oleh Tuhan, dengan alasan sudah di doakan hampir setiap hari. Come on,.rencana Tuhan terkadang tidak selalu berdasarkan feeling, masih banyak hal yang perlu kita lihat lebih jauh lagi. Mungkin saja ada karakter yang perlu ditumbuhkan lagi dan lain - lain.
3. Mematahkan Semangat Kita (Ayub 1:6-11)
Inilah tokoh yang kita bisa banyak belajar tentang kesabarannya. Bagi saudara yang ga sabaran kdu belaar sama Ayub nie,.:D
Cerita tentang Ayub ini sangat mengharukan sekali, coba kita lihat dari kehidupan awalnya memiliki keluarga yang harmonis bahkan harta yang melimpah. Atas otoritas Tuhan iblis meminta izin untuk mencobai Ayub, dan dalam sekejap apa yang Ayub miliki tiba - tiba hilang. Bukan hanya itu saja tetapi ia juga memderita penyakit dan ditinggalkan oleh sahabat - sahabatnya. Tapi kita lihat hatinya yang mau terus bergantung pada Tuhan. Dengan apa yang kita miliki saat ini, jika suatu saat hilang, Apakah kita tetap mengasihi Tuhan??
renungkan itu dalam hatimu.
4. Merampas benih yang Baik (Matius 13:19)
merampas benih,.bagaimana caranya? nah tiulah tanpa kita sadari iblis mulai mengambil benih Firman Tuhan dari dalam hati kita. Pernah merasa tidak gampang tertusuk saat mendengar Firman Tuhan! hati - hati, karena itulah salah satu indikasi benih Firman Tuhan telah dicuri.

Nah itulah beberapa karakter iblis yang bisa kita pelajari saat ini, poin yang aku mau bagiin ialah bahwa iblis tidak pernah membiarkan kita tetap rohani..!
Saat teduh mulai bolong, malas berkumpul berkumpul, tidak terbuka, tidak disiplin, hati - hati iblis sedang berinvestasi dalan hidup kita.!

Sekarang kita mau belajar bagaimana untuk menghadapi serangan iblis.

Wahyu 2:2-4, Disini rasul paulus mengingatkan jemaat di Efesus. Tapi coba kita lihat kehidupan mereka, mereka begitu mengasihi Tuhan, Tapi passion kepada Tuhan makin hari makin menurun. Tuhan tahu hidup kita, saat teduh, Bible reading, ministry kita tapi Tuhan ingin hati kita sepenuhnya mengasihi Dia. Kita lihat pada ayat yang ke-5 dikatakan bahwa kasih yang semula telah hilang.
Jadi poinnya disini "restore your first love" / tumbuhkan kembali kasihmu yang semula kepada Tuhan. Masih ingat kasih kita yang semula, bawaannya sukacita mulu, apapun yang dilakukan pasti sukacita. Karen kalo udah Kasih, bawaanya pasti give the best,.!

Ayo dihari yang spesial ini 10-10-10 kita belajar untuk mengembalikan kasih kita yang semula kepada Tuhan untuk bisa melawan musuh kita.

Tuhan Yesus Memberkati.