
Beberapa hari yang lalu jaringan internet di kosan tiba-tiba mati. Ga bisa dibayangkan ya, saat itu banyak hal yang ingin dikerjakan tapi sangat disayangkan tidak ada media untuk mencari informasi. Tidak bisa ter-connect, hal yang bisa dilakukan hanya berdiam dan coba menghubungi operator layanan Internet. Keesokan harinya masih tetap tidak connect akhirnya sama petugas dicoba cari kerusakannya dan akhirnya ditemukan kalo switch-nya tidak terpasang ke listrik. Pantesan jaringannya kaga bisa bisa.
Internet saat ini telah menjadi media yang semakin men-dunia. Banyak sekali manfaat yang kita dapatkan jika kita terhubung dengan jaringan Internet. Mulai informasi tentang politik, entertainment, artis, hobby, gaya hidup, jejaring sosial, pejualan online, sms gratis, dan masih banyak lagi. Sehingga tak jarang jika teknologi saat ini selalu dilengkapi dengan koneksi interner agar bisa mengakses apa saja.
Meskipun dengan banyak manfaat yang dimiliki jaringan internet tidak dapat berjalan jika tidak tersambung dengan listrik, handphone pun jika habis batrei pasti tidak bisa melakukan apa-apa. Saya berpikir ya, hal ini mirip dengan kehidupan kerohanian kita juga. Mungkin saudara pernah merasa satu hari yang tidak bisa melakukan apa-apa. Kita semua pasti pernah sakit, entah apapun itu penyakitnya hal yang kita bisa lakukan hanya bisa berserah. Seperti listrik yang membuat jaringan internet bisa bekerja maksimal Tuhan juga bisa melakukan hal yang sama bagi kita bahkan lebih. 1 Hal yang perlu kita pastikan adalah kita tetap terhubung/connect dengan Tuhan. Dalam kitab Yohanes 15:5 "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rangtingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia akan berbuah banyak, sebab diluar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." Sangat jelas sekali bahwa Tuhan adalah sumber dari segalanya yang seharusnya menjadi tempat kita berserah. Dan Dia memastikan juga bahwa diluar Dia kita tidak dapat melakukan apa-apa. Bagaimana dengan kamu saat ini?
Saya bersyukur selama satu tahun terakhir ini, saya mulai menyadari betapa saya perlu untuk tinggal di dalam Dia. Dulunya sangat susah untuk bangun pagi, tapi saat ini berjuang untuk bangun pagi dan mengambil waktu saat teduh dengan Tuhan. Kita tidak tahu apa saja yang akan terjadi hari ini, mungkin saja akan hujan mungkin juga tidak, mungkin aja akan ada masalah mungkin juga tidak, mungkin akan ada kekecewaan mungkin aja tidak! Dunia penuh dengan ketidakpastian, tapi dalam Dia selalu ada kepastian. Kita akan berbuah banyak, itu adalah janji yang Tuhan beri jika kita tinggal dalam Dia.
Kamu yang saat ini sementara mencari pekerjaan?
Kamu yang saat ini bergumul dengan kehidupan yang belum jelas tujuannya?
Kamu yang saat ini bergumul dengan pasangan hidup?
Kamu yang saat ini bergumul dengan pergaulan?
Kamu yang saat ini sementara menyiapkan diri untuk mengikuti ujian akhir Nasional?
Kamu yang saat ini bergumul dengan keluarga?
Kamu yang saat ini bergumul dengan kuliah?
Kamu yang saat ini bergumul kehidupan rohani yang tidak bertumbuh?
Kamu yang saat ini membaca artikel ini?
Sudahkah mencari dan tinggal di dalam Dia?
Jangan kamu menyesal jika suatu saat nanti banyak hal yang terjadi tidak sesuai dengan keinginanmu, karena diluar Dia kamu tidak dapat berbuat apa-apa! Coba kita bayangkan jika kita punya kehidupan di dalam Dia, bayangkan hal-hal yang bahkan Tuhan beri buat kita. Jadi bagaimana supaya kita tinggal didalam Dia? Awali hari dengan punya waktu merenungkan Firman-Nya dan melakukannya. Ya tapi susah? benar, itu sudah pasti. Awalnya pasti akan susah, kamu yang dulunya belum terbiasa bangun pagi tapi harus berjuang untuk bangun pagi, itulah saat dimana kamu butuh orang lain untuk bisa membimbingmu. Tapi ketika itu sudah menjadi gaya hidupmu nantikan apa yang akan kamu dapatkan nanti.
Ketika jaringan Internet terhubung dengan listrik, informasi apapun pasti dapat kita ditemukan. Ketika kita hidup dalam Dia, nantikan buah itu akan dinyatakan dalam hidupmu! Jangan heran jika kamu akan merasa sukacita dalam menjalani segala hal dalam hidupmu setiap hari!
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar