Mei 10, 2011

When they see you, what's on their mind?


Hari minggu kemaren merupakan hari yang mengesankan buat saya secara pribadi. Hari dimana boleh melayani jemaat dengan jumlah hampir 1500 orang. Ini adalah kali pertama berdiri didepan orang sebanyak itu. Kepercayaan yang diberikan oleh Pelayan Campus Ministry untuk saya bertugas sebagai penyanyi membuat saya semakin semangat untuk memberi lebih buat Dia. Di akhir ibdah kemaren saya dan beberapa saudara/i yang ada di Campus Ministry Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi dan Bandung yang memiliki IP di atas 3 di beri hadiah dan piagam penghargaan. Wow, saya sangat senang sekali. Ini bukan mau menyombingkan diri tapi ini membuktikan bahwa ketika saya mau mencari dan mengikuti jalan-Nya maka segala-Nya akan Tuhan tambahkan.
Hari ini bagaimana dengan anda?
Beberapa bulan terakhir ini saya sering memikirkan bagaimana caranya agar saya sebagai mahasiswa kristen bisa memberi dampak di akademik tapi kerohanian juga bisa bertumbuh! Banyak hal yang makin kesini Tuhan ajarkan pada saya, banyak ujian yang saya harus lewati yang membuat saya sadar bahwa sebagai mahasiswa juga harus belajar untuk hidup seimbang. Tidak sedikit saat ini mahasiswa yang berprestasi, kalau kita melihat di berita banyak yang membahas tentang prestasi anak muda. Saat ini tidak sedikit pula mahasiswa kristen yang aktif dalam pelayanan. Yang menjadi pertanyaan saya ada berapa yang bisa menyeimbangkan antara prestasi dengan kehidupan rohaninya?
2 tahun yang lalu saya tergolong orang yang pertama, mengejar ilmu tapi tidak terlalu peduli dengan kehidupan rohani, gampang sekali jatuh dosa. Tapi hari ini saya belajar untuk menjadi pengaruh dari 2 sisi hidup saya. Kerohanian membantu menyemangati orang kristen bisa berubah seperti yang pernah saya lakukan, dan Akademik untuk membuktikan kepada orang yang belum mengenal Tuhan bahwa kita bisa. Saat teduh makin dalam, belajar mengasihi orang lain dengan mengenal hidup mereka. Di akademik saya mulai bertanggung jawab atas harapan yang orang tua inginkan. Hari ini Tuhan menjawab itu semua dan saya bersyukur bisa menjadi inspirasi bagi orang disekitar saya.
Mungkin ketika kamu menegur sesorang, dia tidak akan langsung menalaah apa yang kamu katakan tapi dia akan melihat hidupmu. Mungkin kamu adalah orang yang pintar, juara kelas tapi kamu tidak takut Tuhan! Orang tidak akan terinspirasi. Sebaliknya jika kamu orang yang rohani, rajin pelayanan tapi Akademik kamu menurun itu juga tidak akan menginspirasi orang lain.
"Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang". Matius 5:13
Tuhan ingin kita menjadi garam. Kita tahu ya bahwa sifat garam itu adalah memberi rasa, arti dalamnya yaitu memberi pengaruh! Dimana pun kamu berada, jadilah pengaruh! Tuhan tidak peduli apa latar belakangmu, apa saja yang kamu miliki, kamu orang yang seperti apa? Dia hanya ingin hati kamu yang berubah mengikut Dia!
Hari ini mari kita belajar untuk menjadi pengaruh di lingkungan dimana kita berada, mulai dari hal yang kecil. Coba belajar jadi orang yang tepat waktu, datang kuliah tepat waktu, datang ke tempat kerja tepat waktu! Dan mereka akan mulai melihat bahwa Kristus hidup di dalam kamu!

Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar