Mei 10, 2010

"Bersukacita"


Lulus dengan nilai yang memuaskan membuat orang akan bersukacita.
Mendapat pasangan hidup yang sesuai dengan keinginan membuat orang akan bersukacita.
Naik jabatan dalam pekerjaan membuat orang bersukacita.
Mendapat uang bulanan lebih membuat orang bersukacita.
Mendapat hadiah disaat ulang tahun membuat orang bersukacita.
Dan masih banyak lagi hal lagi yang membuat setiap orang akan selalu bersukacita dan hal tersebut identik dengan hal - hal yang menguntungkan/membahagiakan.
Ketika kita tidak lulus ujian, maukah kita tetap bersukacita?
Ketika kita mendapat pasangan hidup yang tidak sesuai, maukah kita tetap bersukacita?
Ketika kita jabatan dalam pekerjaan tidak mengalami peningkatan, maukah kita tetap bersukacita?
Ketika uang bulanan yang dikirim tidak mencukupi kebutuhan kita, maukah kita tetap bersukacita?
Ketika kita tidak mendapat kado ulang tahun, maukah kita tetap bersukacita?
Dan masih banyak lagi - hal yang identik dengan hal - hal tidak enak yang membuat kita terus bersungut - sungut bahkan kalau bisa hal itu tidak bisa terjadi.

Tanpa kita sadari bahwa 2 hal tersebut di ciptakan Tuhan untuk menyeimbangkan hidup kita, di saat kita mendapat berkat maukah kita bersukacita? sebaliknya disaat segala sesuatunya terasa buruk, maukah kita tetap bersukacita?
Dalam Alkitab banyak hal yang boleh kita lihat tentang bersukacita agar hidup kita boleh menyenangkan hati Bapa.
1. Bersukacita dalam doa (Filipi 4:6-9)
2. Bersukacita dalam membaca Firman Tuhan (Mazmur 119:103-107)
3. Bersukacita dalam ber-fellowship (Mazmur 133)
4. Bersukacita dalam pertobatan (Lukas 19:6-10)
5. Bersukacita dalam memberi (Kisah Para Rasul 20:35)
6. Bersukacita atas keselamatan dari Allah.
Dengan selalu bersukacita terlepas dalam keadaan apapun kita saat ini maka hubungan kita dengan Bapa akan selalu terjaga sekarang dan sampai selama - lamanya.

Tuhan Yesus Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar