Maret 07, 2010

"Belajar dari pengalaman"


Kita semua tau bahwa setiap orang pasti memiliki pengalaman masing - masing. Apakah itu pengalaman baik atau pun buruk yang jelas setiap pernah mengalaminya, entah dalam hal pekerjaan mungkin, tugas dan tanggung jawab bahkan dalam kisah cinta.
Puji Tuhan banget kemarin di ibadah mingguan aku boleh diingatkan lagi lewat firman Tuhan tentang bagaimana kita sebagai orang kristen mau menyikapi setiap pengalaman yang kita alami tentunya berdasarkan kacamata Tuhan. nah coba sama kita baca Keluaran 17:1-7, kalau kita sama - sama bagian itu menjelaskan tentang keadaan bangsa Israel setelah keluar dari tanah Mesir yang dipimpin oleh Musa. Disitu terlihat jelas sikap bangsa Israel yang bersungut - sungut ketika mereka kehausan. Dan akhirnya Musa berseru kepada Tuhan dan Tuhan berfirman kepada Musa untuk memukul tongkatnya di gunung batu dan air pun keluar, sungguh sangat luar biasa kuasa Tuhan. nah sekarang coba kita baca Bilangan 20:1-13. Dalam bagian bangsa Israel diperhadapkan lagi dengan situasi dimana mereka kehausan karena tidak ada air.
Yesus sendiri mau menguji bangsa Israel untuk yang kedua kalinya tapi toh nyatanya tetap saja mereka bersungut - sungut. Tapi coba kita lihat sikap Musa, ketika melihat bangsa Israel bersungut - sungut dia datang ke pintu kemah Pertemuan dan sujud disana. dan Ketika itu Tuhan menyuruhnya kembali untuk mengambil tongkatnya dan bersama - sama para tua - tua Israel ke bukit batu untuk menyatakan kuasa-Nya. Hal serupa pernah di alami oleh bangsa Israel 40 tahun sebelumnya yaitu pada Keluaran 17:1-7, sehingga untuk kedua kalinya Musa memukul bukit batu itu dengan tongkatnya dan bukit batu itupun mengeluarkan air. Tapi coba kita lihat respon dari Allah, dia sangat marah dengan Musa yang tidak melakukan apa yang di perintahkan-Nya. Karena pada ayat yang ke 7 dan 8, Tuhan berfirman ,....katakanlah,...disitu sangat jelas bahwa Tuhan hanya menyuruh Musa untuk mengatakan tetapi dia justru memukul bukit batu itu dengan tongkat sebanyak dua kali. Karena dengan pengalamannya 40 tahun yang lalu bukit batu dipukul saja maka akan mengeluarkan air. Itulah hal yang dilakukan Musa, meskipun tampak sepele tapi karena hal itulah ia tidak di perkenankan masuk ke tanah Perjanjian.
Berdasarkan cerita diatas kita mau diajarkan bahwa pengalaman tidak selamanya akan membawa kita pada hal yang benar, melainkan pengalaman itu harus juga di sesuaikan dengan Firman Tuhan. Dan bukan hanya pengalaman juga yang harus disesuaikan dengan Firman Tuhan tapi manakala kita melakukan segala sesuatu dimanapun kita berada jadikan Firman Tuhan sebagai pedoman hidup kita.
Semoga ini menjadi berkat buat kita semua.
Tuhan memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar